Berapa Lama Waktu untuk Tumis Sayur agar Nutrisinya Terjaga?
Daftar Isi
- Lama waktu untuk tumis quickq最新下载入口sayur agar nutrisinya terjaga
- Tips menumis agar matang sempurna
- 1. Masak di wajan yang panas
- 2. Tidak menumis daging beku
- 3. Masukkan sayur sesuai tekstur
- 4. Tambahkan larutan tepung maizena
Menumis merupakan salah satu teknik memasakyang praktis. Hidangan yang dihasilkan dari teknik ini juga memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang lezat.
Selain itu, Anda harus memerhatikan durasi menumis. Sudah tahu berapa lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga?
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk bahan makanan yang bertekstur keras sebaiknya direbus terlebih dahulu sebelum ditumis. Contohnya wortel, kembang kol, dan brokoli.
Lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga
![]() |
Studi yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information (NCBI) mengungkapkan, menumis sayur yang terlalu lama bisa menyebabkan hilangnya nutrisi dalam sayuran.
Lantas, berapa lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga? Lama waktu menumis sayuran yang paling tepat adalah sekitar dua hingga tiga menit, seperti dikutip dari laman The Kitchn.
Waktu menumis tersebut terhitung ketika sayuran dimasukkan ke dalam bumbu tumis atau minyak yang sudah dipanaskan.
Durasi menumis perlu diperhatikan, tujuannya agar menjaga tekstur dan warna sayuran dan mencegah nutrisi di dalam sayuran hilang.
Lihat Juga :![]() |
Tips menumis agar matang sempurna
Menumis memang hanya membutuhkan waktu sebentar, yakni sekitar 2-3 menit. Waktu yang terbilang singkat tersebut mungkin membuat kita khawatir sayuran tidak matang sempurna.
Namun jangan khawatir, sebab meski dimasak sebentar tetapi sebenarnya sayuran dapat matang dengan baik. Dirangkum dari The Spruce Eats, berikut tips menumis sayuran dan daging agar matang sempurna.
1. Masak di wajan yang panas
Suhu wajan yang dingin akan memakan waktu lama untuk mematangkan bahan makanan. Sementara suhu wajan yang tinggi akan membantu bahan makanan matang dengan lebih cepat.
Jadi, pastikan Anda menumis sayuran di wajan yang benar-benar panas. Memanaskan wajan sendiri membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit tergantung besarnya api.
2. Tidak menumis daging beku
Jika Anda menggunakan daging sebagai bahan pelengkap tumisan sayur, hindari menggunakan daging yang masih beku.
Pasalnya, memasak daging beku dapat membuat teksturnya tidak juicydan jadi keras. Sebaiknya biarkan daging beku mencair lalu potong berlawanan arah serat sehingga daging tidak keras saat dimakan.
3. Masukkan sayur sesuai tekstur
Sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi cepat matang ketika dimasak. Untuk itu, masukkan sayuran tersebut di akhir.
Akan tetapi, untuk sayuran agak keras seperti wortel dan brokoli membutuhkan waktu ekstra sehingga dapat dimasukkan bagian awal. Anda juga bisa merebus sebentar sayuran bertekstur keras terlebih dahulu untuk memudahkan saat ditumis.
4. Tambahkan larutan tepung maizena
Larutan tepung maizena dapat ditambahkan untuk membuat tumisan lebih kental. Selain itu, larutan maizena juga dapat mengatasi jika Anda terlalu banyak memasukkan banyak air.
Caranya campur satu sendok makan tepung maizena dan satu sendok makan air, lalu aduk dan campurkan ke dalam tumisan.
Lihat Juga :![]() |
Demikian penjelasan mengenai lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga dilengkapi tips menumis. Semoga bermanfaat.
(juh)