Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes
JAKARTA,quickq官网 DISWAY.ID --Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi mengatakan bahwa kuota harian pada program cek kesehatan gratis (CKG) di puskesmas akan dibatasi.
"Untuk kuota maksimal, ini kita lakukan pembatasannya supaya masyarakat nanti juga tidak jengkel waktu datang (ke puskesmas), kok, ramai banget dan menunggunya lama," kata Endang pada konferensi pers di Kantor Kemenkes, Jakarta, 7 Februari 2025.
Kemenkes telah mengembangkan sistem pada aplikasi Satu Sehat Mobile, sehingga pendaftaran digital bisa dibatasi hanya sampai 30 orang per hari.
BACA JUGA:Anggaran IKN Diperdebatkan, Ekonom Minta Kejelasan dari Pemerintah
BACA JUGA:Menteri BUMN Erick Thohir Lakukan Pergantian Direksi, Tunjuk Mayor Jenderal TNI Sebagai Dirut Bulog
"Di tahap awal kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 per hari," terangnya.
Dijelaskannya, bahwa (Kuota) 30 ini tambahan terhadap pelayanan sehari-hari.
"Tapi tentu saja hitungan kami itu bisa bervariasi,"ujarnya.
Sehingga hal ini juga sebagai antisipasi apabila ada warga yang kesulitan mendaftar online sehingga akhirnya langsung mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan cek kesehatan gratis ini.
"Mengantisipasi kalau ada yang belum bisa mendaftar, kemudian datang langsung. Kita harap itu sangat sedikit, tapi kita harap semua bisa mendaftar melalui Satu Sehat Mobile," tutur Endang.
Bahkan, ia juga membuka peluang untuk bertambah menjadi 50 orang per hari.
BACA JUGA:Kasus Jiwasraya, Dirjen Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditahan 20 Hari di Rutan Salemba
BACA JUGA:Prabowo ke Komandan TNI: Lindungi Negara Tak Bisa Cuma Teori dan Kata-kata
"Nanti kita akan evaluasi, teman-teman di puskesmas juga akan evaluasi, kalau bisa menambah maka kuota itu akan ditambahkan melalui sistem digital," paparnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
相关文章:
- 3 Langkah Cepat Jadi Trader Andal ala Octa
- Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Kabulkan Permohonan Banding KPU RI
- Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram
- Biar Jelas, Kemendagri Pastikan Pemilu 2024 Tetap Berjalan Sesuai Jadwal
- Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- FOTO: Mode 'Incognito' Melania di Pelantikan Donald Trump
- QS建筑学专业排名介绍
- AHY Pede Koalisi Perubahan Makin Mantap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
- Efisiensi, Kepraktisan, dan Modernitas Daihatsu Ayla 2022
- FOTO: Tampilan First Lady AS saat Pelantikan dari Masa ke Masa
相关推荐:
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- Keluarga Ungkap Kondisi David, Membaik dan Bisa Merespons
- Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS
- Kabid Propam Polda Kaltara Dicopot Buntut Kasus Ilegal Logging dan Hilangnya Barbuk BBM Ilegal
- Catat! Calon Kepala Daerah Tak Lulus Tes Kesehatan Dinyatakan Tak Penuhi Syarat
- Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya
- Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya
- Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram
- Jokowi Ogah Ikut Campur Pembentukan Kabinet Prabowo
- BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!
- Catat! Calon Kepala Daerah Tak Lulus Tes Kesehatan Dinyatakan Tak Penuhi Syarat
- Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji
- Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
- Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- Usai Deklarasi Ridwan
- Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
- Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak