您的当前位置:首页 > 探索 > RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN 正文
时间:2025-05-24 10:20:17 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri memimpin quickq能使用ads吗
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri memimpin Delegasi RI pada Pertemuan Konsultasi Khusus Menteri Ekonomi ASEAN-Kementerian Perdagangan (Ministry of Commerce/MOFCOM) Tiongkok secara daring pada Selasa (20/5/2025).
Dalam kesempatan terseburt, Wamendag Roro mengatakan perlunya upaya bersama antara ASEAN dan Tiongkok dalam menegakkan sistem perdagangan multilateral melihat perkembangan situasi ekonomi global terkini.
Baca Juga: Bakal Kembali ke Indonesia, Chevron Bidik Blok Migas Potensi Besar
Hal ini dapat dilakukan melalui penguatan peran World Trade Organization (WTO) untuk menjamin perdagangan yang bebas, terbuka, inklusif, dan berbasis aturan.
"Indonesia mendukung posisi ASEAN terhadap netralitas dan penguatan kerja sama ekonomi, khususnya bersama dengan mitra dagang, dalam menghadapi perkembangan situasi ekonomi global terkini. Kami ingin menekankan peran WTO dalam menciptakan iklim perdagangan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global dan memastikan agar manfaat perdagangan internasional dapat diterima secara adil dan seimbang oleh semua negara”, jelas Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).
Wamendag Roro juga mengutarakan inisiatif untuk memperkuat kerja sama ekonomi ASEAN dan Tiongkok melalui perjanjian perdagangan yang dimiliki oleh kedua belah pihak, seperti ASEANChina FTA (ACFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Kedua perjanjian tersebut dapat menjadi landasan untuk menjawab tantangan perubahan situasi terkini dan sebagai daya ungkit ekonomi ASEAN dan Tiongkok.
"Menyambut baik atas tercapainya kesepakatan substansial dari perundingan Peningkatan (Upgrade) ACFTA 3.0, Indonesia mengajak semua pihak untuk memperkuat kerja sama ekonomi melalui bidang kerja sama baru yang dimasukkan ke dalam ACFTA 3.0, yaitu ekonomi digital, ekonomi hijau, dan konektivitas rantai pasokan. Tidak diragukan lagi, bidang kerja sama baru ini menandakan bahwa ACFTA telah berkembang menjadi perjanjian modern yang siap beradaptasi dengan perkembangan situasi perdagangan dan responsif terhadap tantangan global," tutur Wamendag Roro.
Lebih lanjut, ASEAN mengambil sikap netral dan lebih menekankan kepada penguatan kerja sama ekonomi bersama Tiongkok daripada menerapkan tindakan balasan. Hal ini merujuk pada hasil kesepakatan pertemuan Special AEM dan Special Senior Economic Official's Meeting (SEOM) pada April 2025 lalu.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih2025-05-24 10:13
动画出国留学,如何制作一份优秀作品集?2025-05-24 09:50
Catat, Begini Cara Hitung Upah Lembur saat Libur Idul Fitri, Kemnaker: Ada Dua Metode2025-05-24 09:46
世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐2025-05-24 09:41
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut2025-05-24 09:12
Kamis Ini, KIB Pertemuan Bahas Capres dan Cawapres2025-05-24 09:01
交互设计留学院校推荐2025-05-24 08:56
日本大学艺术设计专业排名TOP82025-05-24 08:45
10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia2025-05-24 08:21
留学建筑专业介绍及院校推荐2025-05-24 08:18
KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya2025-05-24 10:19
FOTO: Pesona Agnez Mo Pakai Batik di Gold Gala 20242025-05-24 09:48
一个艺术生出国留学需要花多少钱?2025-05-24 09:43
FOTO: Layang2025-05-24 09:16
7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk Angin2025-05-24 09:16
世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐2025-05-24 09:09
Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check2025-05-24 08:35
最新数字媒体艺术专业世界排名2025-05-24 08:26
Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta2025-05-24 08:22
Turun 27 Kg, Ini Rahasia Diet Kelly Clarkson2025-05-24 07:58