Pakai Kupu
Desainer JepangJun Takahasi dari label Undercover meminta maaf usai menuai kontroversi dalam koleksi busananya di ParisFashion Week, September lalu.
Koleksi busana Takahasi dikritik kelompok hak asasi hewan PETA karena menggunakan kupu-kupu hidup dalam gaunnya, pendiri merek Jepang Undercover telah meminta maaf dan berjanji tidak akan pernah menampilkan hewan hidup dalam desainnya.
"Saya menyesal telah menjebak kupu-kupu yang bisa terbang bebas di langit," kata Jun Takahashi dalam suratnya kepada PETA, dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PETA menulis surat kepada Takahashi pada bulan Oktober untuk memberitahukan kepadanya bahwa kupu-kupu yang digunakan untuk dipamerkan di depan umum "biasanya diambil dari alam atau diternakkan di peternakan," dan banyak yang hancur atau mati saat dikirim "seperti kargo" dalam amplop dan kotak kecil.
Kelompok tersebut mengutip Asosiasi Kupu-kupu Amerika Utara yang mengatakan, "banyak perencana pernikahan sekarang menghindari kupu-kupu di pesta pernikahan karena mereka (sering) tiba dalam keadaan mati, atau setengah mati."
![]() gaun terarium |
Surat PETA mencatat bahwa kupu-kupu hasil penangkaran "berjuang untuk menemukan sumber makanan, dan jarang bertahan hidup" di alam liar, dan juga dapat "menyebarkan penyakit ke serangga lokal. populasi
Dalam balasannya tertanggal 17 Oktober, Takahashi mengatakan dia ingin kupu-kupu di acaranya aman dan sehat. Dia menulis bahwa timnya memesan mereka dari peternak yang "etis" dan memberi mereka nutrisi yang tepat serta ruang yang cukup untuk bernapas dan terbang, sekaligus menjaga mereka pada suhu yang tepat.
Lihat Juga :![]() |
Meski demikian, Takahasi sadar bahwa lingkungan yang coba dia ciptakan itu adalah sebuah kesalahan.
"Saya merasa bersalah, namun saya memutuskan untuk menambahkan kupu-kupu ke dalam gaun itu untuk kreasi saya sendiri," tulisnya.
Takahashi mengatakan dia melepaskan serangga tersebut di taman segera setelah pertunjukan usai
Seorang juru bicara PETA mengatakan kepada CNN pada hari Selasa bahwa perwakilan dari organisasi tersebut bertemu langsung dengan Takahashi untuk mengucapkan terima kasih atas suratnya, dan mereka melakukan "diskusi konstruktif."
Ide kupu-kupu hidup
Dalam suratnya, sang desainer mengatakan bahwa dia pertama kali tertarik pada kupu-kupu di pemakaman neneknya dua dekade lalu.
Lihat Juga :![]() |
"Saya pergi ke sungai terdekat, dan seekor kupu-kupu putih terbang melewatinya dan tidak meninggalkan saya," katanya.
"Pengalaman ini membuat saya merasa sangat bahagia, berpikir bahwa nenek saya semakin dekat dengan saya." Sejak itu, Takahashi menambahkan, dia mempunyai pengalaman menggugah serupa lainnya dengan serangga tersebut.
"Saya harap Anda menghargai niat baik kami dan jangan ragu untuk memberi tahu kami lebih banyak tentang topik ini karena kami ingin belajar berperilaku lebih baik," katanya kepada PETA.
Ini bukan pertama kalinya PETA mengirim surat untuk 'membebaskan' kupu-kupu. Toserba New York, Barneys, berhenti menampilkan serangga di pajangannya setelah menghadapi keluhan serupa dari PETA atas penggunaan kupu-kupu raja hidup pada tahun 2018.
(chs/chs)(责任编辑:知识)
- ·3 Poin Penting Isi Surat Pengunduran Diri Mahfud MD yang Diserahkan pada Jokowi
- ·Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk Guru
- ·PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?
- ·Phuket vs Bali, Kamu Pilih Mana buat Liburan?
- ·Makanan yang Sering Dianggap Buruk, Ternyata Bisa Hempas Lemak Perut
- ·Daftar Hotel Terbaik di Dunia versi Fodor's, Ada 3 dari Indonesia
- ·Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
- ·Jaksa Agung dan Menteri Imipas Bertemu, Bahas Rencana Transfer of Prisoner Sejumlah WNA
- ·Kasus Corona di Jakarta Makin Mengkhawatirkan
- ·Catat! SKB Kendaraan Angkutan Barang Resmi Diterbitkan Selama Masa Libur Nataru, Cek di Sini
- ·FOTO: Pesantren Kilat untuk Lansia di Berbagai Daerah
- ·Sebanyak 26 dari 180 Rekomendasi PSU Bawaslu Tak Ditindaklanjuti KPU
- ·Komisi II DPR RI Wanti
- ·Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
- ·FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
- ·Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
- ·Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia
- ·7 Kebiasaan yang Picu Asam Urat 'Ngamuk', Bikin Sendi Nyeri Bukan Main
- ·Deretan 10 Negara Paling Sedikit Dikunjungi Turis Asing
- ·Mata Pelajaran Coding dan AI Serius Bakal Diterapkan di Sekolah, Begini Skemanya