会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia!

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

时间:2025-06-02 13:07:01 来源:quickq官网下载app 作者:娱乐 阅读:657次
Warta Ekonomi,quickq快区加速器 Jakarta -

Dalam perang melawan pandemi COVID-19, Indonesia tengah berjuang untuk memproduksi vaksin COVID-19 secara mandiri. Salah satu jasa yang tidak boleh kita lupakan adalah jasa-jasa para pahlawan kesehatan, karena tidak mengenal kata lelah untuk menyehatkan bangsa, lebih-lebih di masa pandemi seperti ini.

Tidak hanya kepada tenaga kesehatan yang berada di garis depan, namun juga yang bekerja di laboratorium dan mereka yang tengah berjuang melawan penyakit lain selain COVID-19.

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

 Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Petugas Dihalangi saat Tracing di Petamburan

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

Dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2020, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dalam acara Dialog Produktif  dengan tema Berjuang Tanpa Lelah Menyiapkan Vaksin, menghadirkan dua tokoh kesehatan. Kisah dua tokoh ini mampu menggambarkan bagaimana mereka memperjuangkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

Mereka adalah Prof. Sri Rezeki Hadinegoro, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Prof. Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Sri Rezeki memiliki kisah yang panjang dalam memperjuangkan imunisasi di Indonesia. Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak, Universitas Indonesia ini mulai terdorong untuk memperjuangkan kesehatan anak Indonesia saat ditugaskan ke pelosok Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selepas menyelesaikan pendidikan dokter pada 1972.

Bagi Sri Rezeki bidang ini adalah ilmu tersulit dalam kedokteran. Pasalnya bayi dan anak-anak yang masih terkendala komunikasi, membuat dokter punya tantangan tersendiri dalam memberikan diagnosis.

Pada periode tersebut, Sri Rezeki menyadari bahwa permasalahan kesehatan anak-anak Indonesia cukup besar. Kesadaran ini semakin terpupuk setelah Sri Rezeki pindah tugas ke Jakarta dan merintis program karang balita, yang kemudian bertransformasi menjadi Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu).

Seiring berjalannya waktu, Sri Rezeki kemudian bertugas di RS Cipto Mangunkusumo dan semakin banyak bergelut dengan penyakit infeksi pada anak-anak. Gagasannya agar imunisasi perlu dilakukan lebih massif, membuatnya terus berjuang hingga menjadi Ketua Satgas Imunisasi dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan menjadi Ketua ITAGI sampai saat ini.

Bagi Sri Rezeki, imunisasi merupakan standar kesejahteraan sebuah negara. Menurutnya, cakupan imunisasi yang luas memberi gambaran tentang kemajuan ekonomi dan sosial suatu negara.

"Jadi kalau mau melihat standar sejahteranya negara, itu termasuk imunisasi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/11).

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Bertemu Xanana, Wiranto Bahas Perbatasan Indonesia
  • Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran
  • Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
  • Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
  • VIDEO: Hikmah di Balik Takdir, Belajar Menerima Ketetapan Allah
  • Arint Fitting, Distributor Resmi Automatic Door Indonesia
  • Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
  • 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
推荐内容
  • Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M
  • FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur
  • Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
  • Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan
  • Cerita Jimmy Wales Mendirikan Wikipedia, Mengubah Wajah Internet tapi Tidak Kaya Raya
  • Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Dua Pengedar Narkotika Bermodus Konsultan Spiritual