Kompres Hangat atau Dingin, Baiknya Pakai yang Mana?
Kompres jadi salah satu solusi meredakan nyeri atau cedera. Tapi, kompres mana yang harus digunakan? Dingin atau hangat?
Tindakan mengompres mampu meredakan rasa nyeri dengan cepat. Hanya saja, dalam beberapa kondisi, orang menggunakan kompres dengan kurang tepat.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan musti pakai kompres hangat? Menukil laman Spine & Pain Clinic of North America, kompres hangat sebaiknya digunakan untuk menangani beberapa masalah berikut:
- masalah mata,
- kram otot dan nyeri,
- cedera otot,
- leher kaku,
- nyeri punggung atas dan bawah,
- sendi bengkak,
- sakit kepala berdenyut,
- hidung tersumbat,
- sakit telinga akibat infeksi,
- sakit gigi,
- kram perut akibat menstruasi.
Lihat Juga :![]() |
Sementara itu, suhu dingin akan memperlambat aliran darah serta mengurangi pembengkakan dan nyeri. Kompres dingin sangat dianjurkan segera diaplikasikan pada cedera atau peradangan sendi.
Kompres dingin sebaiknya digunakan untuk:
- cedera akut yang baru terjadi dan disertai bengkak,
- osteoarthritis,
- ketegangan otot,
- gout atau nyeri akibat asam urat,
- tendinitis atau peradangan pada tendon,
- migrain.
下一篇:8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir Hantu
相关文章:
- FOTO: Sekolah Nan Sejuk di Tengah Terik Gurun India
- Bukannya Fokus Cari Capim yang Bagus, Pansel Malah Sibuk Urus Isu Tak Penting
- Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
- Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo
- 5 Cara Diet Artis Sepanjang 2024, Sukses Turunkan BB Belasan Kilogram
- Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi
- Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
- Pria di AS Idap Sindrom Wajah Iblis, Lihat Wajah Orang Seperti Setan
- 8 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Melon
- 4 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres
相关推荐:
- Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes
- Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat
- Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan
- KemenPPPA: Dokter Cabul di Garut Ditangkap Polisi Sepulang Umrah
- Hotel Cetak 3D Pertama di Dunia Berdiri di Texas
- Bank DKI Hormati dan Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex
- Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
- 艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍
- Meningkat 60 Kali Lipat! Aset Investor KayaSmart+ Melejit di 2025
- Doa Setelah Sholat Tahajud agar Permohonan Cepat Terkabul
- Meski Laba Turun, Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Tetap Bagikan Dividen Miliaran
- Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan?
- Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
- Paket Wisata ke Rumah Atlet China Peraih Emas Olimpiade, Mau Coba?
- Emiten Hary Tanoe (BMTR) Pastikan Kesiapan Dana untuk Lunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah Jatuh Tempo
- FOTO: Cara Ibu
- 7 Buah Sumber Kalsium Terbaik, Bekal Sehat saat Usia Kian Menua
- Cerita Petugas Bandara Bawa Kabur Koper Penumpang ke Rumahnya
- Memulai Hari dengan Prediksi BMKG, Katanya Bakal Hujan di Jabodetabek
- Ditjen AHU Resmikan Layanan Pencatatan Online untuk Social Enterprise dalam Sistem AHU Online