Presiden Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Konstruksi Indonesia
JAKARTA,quickq是什么意思 DISWAY.ID- Asosiasi Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) memberikan penghargaan sebagai bapak Konstruksi Indonesia kepada Presiden Jokowi.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung kepada Ketua Umum Gapensi Andi Rukman Nurdin dalam acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.
BACA JUGA:Jokowi Dukung Keterlibatan Pengusaha Lokal Bangun IKN Jelang 82 Hari Pemerintahannya Berakhir
BACA JUGA:Jokowi Kumpulkan Sejumlah Menteri di Istana, Pramono: Tentang Hal Serius
"Hari ini izinkan kami memberikan penganugerahan kepada Pak Presiden (Jokowi) sebagai Bapak Konstruksi Indonesia," kata Andi.
Secara simbolis, Andi memberikan secara langsung sebuah helm baja kepada Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Andi mengatakan penghargaan ini diberikan karena selama kepemimpinan Jokowi dapat menggenjot pembangunan infrastruktur bagaikan baja yang keras.
BACA JUGA:Pedagang dan Konsumen Mengeluh Tak Boleh Beli Rokok Ketengan Imbas PP Baru Jokowi
Menurutnya, pembangunan infrastruktur sudah terlaksana dengan baik selama masa pemerintahan Presiden Widodo.
"Terima kasih Bapak Presiden tidak henti-hentinya membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujar Andi.
(责任编辑:娱乐)
- Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
- 2025年澳大利亚建筑设计专业大学排名
- Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson
- JIS Banjir Kritikan hingga Bikin Trauma, PSI: Masalah Ini adalah Peninggalan Anies Baswedan...
- NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse
- Anies Kenang Sosok Rizal Ramli Sebagai Pejuang yang Konsisten Lawan KKN
- 2025qs艺术与设计学院世界排名
- Deolipa: Lihat, Tunggu Saja!
- Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
- PDIP Bilang DKI Mundur Saat Dipegang Anies, Relawan: Indikatornya Apa?
- Yakin Menang Satu Putaran, TKN Fanta Prabowo
- 2025马来西亚艺术类大学排名
- Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru
- Makin Murah! Harga Emas Antam Anjlok Lagi Rp21 Ribu Jadi Rp1.874.000 per Gram