Ramai di Medsos, Toko ZARA di Negara Ini Diamuk Massa Pro
Label fesyen ZARA memicu kemarahan publik usai merilis materi iklan yang dinilai menghina korban genosida di Gaza, Palestina. Akibatnya, toko ZARA di sejumlah negara pun diamuk massa pro-Palestina.
Salah satunya terjadi di outetZARA yang berlokasi di Montreal, Kanada. Sejumlah video yang tersebar di media sosial X (Twitter) memperlihatkan kaca toko yang dicorat-coret dengan cat berwarna merah,
Massa mencoret tulisan ZARA dan menggantinya dengan tulisan GAZA. Beberapa bagian kaca juga dicoreti tulisan 'FREE PALESTINE'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, beberapa video juga memperlihatkan sejumlah aktivis memasuki toko sambil membawa bendera Palestina. Mereka menyerukan aksi untuk memboikot produk-produk ZARA dan label lainnya yang terkait dengan Israel.
Beberapa warganet pun turut mengomentari video-video yang tersebar itu.
"Tak akan membeli produk dari sana lagi," tulis pemilik akun @Rahmia711.
[Gambas:Twitter]
Tak hanya di Kanada, hal yang sama juga terjadi pada salah satu outlet ZARA di Tunisia. Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah pendukung Palestina tampak berkumpul di depan toko.
Sejumlah bagian kaca toko ZARA tersebut pun tampak ternodai oleh cat berwarna merah.
[Gambas:Twitter]
Diberitakan sebelumnya, akun Instagram resmi ZARA merilis materi iklan untuk koleksi terbarunya. Iklan itu memperlihatkan seorang model berlatar manekin dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung dibungkus warna putih.
Banyak pihak yang menilai iklan tersebut menghina penderitaan rakyat Palestina akibat serangan yang dilancarkan Israel.
Iklan tersebut pun memicu kemarahan publik. Tak lama setelah iklan dirilis, seruan untuk memboikot produk ZARA pun ramai di media sosial.
Lihat Juga :![]() |
Setelahnya, ZARA pun mencabut iklan tersebut dari halaman depan situs web dan aplikasinya pada Senin (11/12). ZARA juga mengaku bahwa pembuatan konten tersebut telah dilakukan sejak September lalu, sebelum meletusnya perang antara Israel dan Palestina.
Namun demikian, Inditex, pemilik ZARA, mengaku bahwa pencopotan iklan merupakan bagian dari prosedur normal untuk penyegaran konten.
Hingga saat ini, Inditex dan ZARA belum mengeluarkan pernyataan resmi merespons seruan boikot dan kecaman yang muncul.
(asr/asr)(责任编辑:探索)
- 10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
- Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- Ferdinand Menjadi
- Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
- Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
- 7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- 25 Contoh Soal Tes Pengetahuan Umum OJK PCS 8 dan Jawabannya, Latihan Ujian Peserta!
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- 300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- Presiden Prancis Macron Peringatkan Ancaman Konflik Global Akibat Perang Dagang China
- Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
- Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Umat Beragama
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya