Bolehkah Tamu Menginap Ramai
Menginap bersama teman-teman atau keluarga ketika liburan adalah hal yang menyenangkan. Bahkan, ada yang memilih ramai-ramai tidur di satu kamar hotel.
Jadi, situasinya bisa digambarkan seperti ini, ketika ada satu orang yang memesan sebuah kamar hotel, lalu yang menginap di kamar itu lebih dari dua atau tiga orang.
Bagaimana sebenarnya sikap hotel dengan fenomena ini? Apakah hal tersebut diperbolehkan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pihak hotel sendiri biasanya mengizinkan anak-anak berbagi kamar dengan orang tua mereka.
Namun, bagaimana dengan kondisi lainnya? Seperti lebih dari dua orang dewasa menempati kamar yang sama?
Director of Marketing Communications & PR·Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Aulianty Fellina menjelaskan bahwa bila tamu lebih dari 2 orang, semua tergantung pada jenis kamar yang dipesan.
"Tergantung jenis kamar berpengaruh dengan jumlah occupant(penghuni), (untuk kamar) deluxe room, (bisa diisi) 2 adult1 kid, kalau grand deluxebisa 3 adult plus1 kid. Jika ada yang melebihi maksimum occupant, kita akan tegur," beber Aulianty kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, teguran hotel biasanya diarahkan supaya tamu memesan extra bed(tempat tidur tambahan) atau kamar lain agar bisa mengakomodasi kelebihan kapasitas penghuni kamar hotel.
Wanita itu menambahkan, pembatasan kapasitas penghuni per kamar bertujuan untuk menjaga kenyamanan tamu hotel. Secara umum, apabila extra beddihitung, maka satu kamar bisa diisi oleh maksimal tiga orang tamu.
Nah, jadi mulai sekarang hindari menginap ramai-ramai hanya di satu kamar hotel, ya!
(aur/wiw)下一篇:FOTO: Semarak Festival CiLung 2024 di KBT Sambut Hari Sungai Nasional
相关文章:
- Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?
- 艺术专业留学选择英国好还是美国好?
- Polda Metro Jaya Klaim Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penistaan Agama Holywings
- 交互设计留学生作品集具体流程解读!
- Utusan Trump Ketar
- Malam HUT DKI ke
- VIDEO: Mengintip Jejak Rasulullah di Makkah
- 申请动画专业留学条件,你满足吗?
- Siang ini Tim Pemantau Kasus Novel Temui Pimpinan KPK
- Viral Palak Pekerja Provider Internet di Cengkareng Rp 1,5 Juta, 2 Oknum Ormas Dibekuk
相关推荐:
- 6 Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat, Hati
- Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak yang Wajib Diwaspadai
- FOTO: Cita Rasa Kopi Bromo yang Tak Tergantikan
- 留学作品集机构哪家好
- Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
- 留学作品集机构哪家好
- Balas Cak Imin, Yenny Wahid: Ndak Usah Baper, Saya PKB Gus Dur
- Istri Menhub Endang Budi Karya Raih Penghargaan di Kartini Awards 2024
- Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan
- 艺术专业留学选择英国好还是美国好?
- Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
- FOTO: Tradisi Pamali Kampung Naga yang Tak Lekang oleh Waktu
- Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
- Siang ini Tim Pemantau Kasus Novel Temui Pimpinan KPK
- Ogah Tetapkan Tersangka Peserta Pilkada, Tito Tak Mau Polri Berpolitik
- Usai Diperiksa KPK, Pengusaha Rahmat Djangkar Akui Sudah Terima SPDP Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Raja Juli Akui Belum Ada Tawaran Menteri Untuk Kader PSI
- Kejaksaan Agung RI Jerat 3 Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal Pencurian Uang
- Tuntas, MK Tolak Permohonan PHPU Pilpres 2024 Ganjar
- Strategi Pemulihan Tubuh Pasca