Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR

JAKARTA,quickq怎么安装 DISWAY.ID- Para dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berharap tunjangan kinerja (tukin) segera dicairkan.
"Ada harapan dari ADAKSI atau Aliansi Dosen Seluruh Indonesia agar tukin dibayarkan bersamaan dengan THR, dan itu tidak ada kata penolakan, semoga (terwujud)," ungkap perwakilan ADAKSI Esther Sanda Manapa usai audiensi dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 11 Maret 2025.
Namun begitu, perwakilan ADAKSI Jamil Baranbani menambahkan, pada pertemuan tersebut Brian tidak menyebutkan secara pasti kapan pencairan tukin dilakukan.
BACA JUGA:Didatangi Aliansi Dosen, Mendiktisaintek Percepat Pencairan Tukin: Target Agustus
"Tadi belum menyebut bulan, tapi beliau mengatakan InsyaAllah secepatnya," kata Jamil pada kesempatan yang sama.
Ia mengatakan bahwa pertemuan pertama dengan Mendiktisaintek Brian tersebut berlangsung kondusif dan terbuka terhadap aspirasi para dosen.
"Alhamdulillah hari ini Pak Menteri menyambut dengan baik dan sudah menyampaikan harapan-harapan yang lebih baik, lebih meningkat, lebih maju daripada sebelum-sebelumnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek soal Pencairan Tukin Dosen: Bukan Gaji Buta! Harus Terukur
Senada, Esther mengungkapkan bagaimana setiap masukan para dosen diterima oleh Brian. "Dan hasilnya adalah ada suatu janji, harapan yang kami yakin tidak akan sia-sia, yaitu tukin dosen akan dibayarkan."
Bukan hanya tukin pada tahun 2025 dan mendatang, tetapi juga tukin sejak 2020 yang belum terbayarkan.
BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto akan Pelajari Permasalahan Tukin Dosen ASN
"Mengenai rapelan (2020-2024), itu akan ada usaha untuk ke arah sana. Jadi kita fokus bahwa akan dibayarkan tukin dosen sejak Januari 2025 pada tahun ini," paparnya.
Secara terpisah, Brian memastikan bahwa tukin dosen tahun 2025 kini dalam proses pencairan.
"Tukin yang 2025 sudah diproses, jadi kita harapannya segera setelah ABT (anggaran belanja tambahan) ini bisa diproses. Tentu sekarang harus sinkronisasi dengan beberapa kementerian, tapi yang 2025 sudah ditetapkan akan dicairkan," papar Brian.
- 1
- 2
- »
相关文章
Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?
Jakarta, CNN Indonesia-- Bayiusia 19 bulan di Sabah, Malaysia didiagnosis kanker ovarium. Sebenarnya2025-06-04BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
Jakarta, CNN Indonesia-- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengungkapkan2025-06-04Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
JAKARTA, DISWAY.ID- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi 5 jenaza2025-06-04Mei 2025, BPS Catat Sumatra Utara Inflasi 1,11 Persen
Warta Ekonomi, Medan - Pada Mei 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) di Provinsi Sumatera Utara sebes2025-06-04Link dan Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 untuk Siswa Lengkap Jadwalnya
JAKARTA, DISWAY.ID --Dalam waktu dekat, registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (2025-06-04Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) lagi-lagi mengala2025-06-04
最新评论