会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024!

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

时间:2025-06-02 12:27:00 来源:quickq官网下载app 作者:焦点 阅读:573次
Jakarta,quickq官网加速器苹果 CNN Indonesia--

Jumlah pasienyang menjalani hemodialisis atau cuci darah di Indonesiaterus meningkat. Berdasarkan data BPJS Kesehatan 2024, terdapat 134.057 pasien yang menjalani prosedur ini, jumlah tersebut belum termasuk pasien yang tidak terdaftar dalam BPJS.

Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Dokter Pringgodigdo Nugroho menyebut penyakit ginjal kronik (PGK) sering kali tidak terdeteksi hingga fungsi ginjal telah menurun lebih dari 90 persen.

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

"Ginjal memiliki banyak fungsi penting, seperti menyaring toksin, mengontrol tekanan darah, dan menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh. Sayangnya, PGK sering kali tidak terdeteksi sampai kondisinya sudah parah," ujar Pringgodigdo dalam konferensi pers World Kidney Day yang digelar PERNEFRI, Astrazeneca, dan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (12/3).

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

ADVERTISEMENT

Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kenali Tanda Awal Kerusakan Ginjal yang Muncul di Pagi Hari
  • Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia
  • Pembiayaan BPJS untuk Gagal Ginjal Melonjak Jadi Rp11 T pada 2024

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi PGK di Indonesia mencapai 0,38 persen. Sementara itu, data registri PERNEFRI tahun 2022 mencatat insidensi kumulatif pasien yang menjalani dialisis sebanyak 63.498, dengan prevalensi kumulatif mencapai 158.929.

Menurut Pringgodigdo, meningkatnya angka gagal ginjal tidak hanya menjadi beban bagi pasien dan keluarganya, tetapi juga bagi negara. Biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan untuk menangani pasien gagal ginjal sangat besar. Oleh karena itu, melakukan deteksi dini agar penyakit ini dapat dicegah sejak awal sangat penting dilakukan.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika kita bisa mendeteksi PGK lebih awal, kita dapat memperlambat progresivitasnya dan mencegah pasien jatuh ke tahap gagal ginjal," katanya.

Beberapa kelompok berisiko tinggi yang perlu melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin meliputi penderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, serta mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal. Faktor risiko lain yang juga perlu diwaspadai termasuk gangguan ginjal akut, penyakit autoimun, kelainan bawaan pada ginjal, serta paparan lingkungan yang berbahaya.

Di negara-negara berpenghasilan rendah, faktor lingkungan seperti paparan panas berlebihan pada pekerja pertanian, pencemaran lingkungan, hingga infeksi tertentu seperti hepatitis dan HIV juga dapat meningkatkan risiko PGK.

"PGK diperkirakan akan menjadi penyakit peringkat kelima terbanyak pada 2040. Jika tidak ada upaya pencegahan yang serius, jumlah pasien gagal ginjal yang membutuhkan terapi pengganti ginjal akan terus meningkat," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Gibran Soal IKN: Banyak yang Gagal Paham, Penggunaan APBN Hanya 20 Persen!
  • 艺术管理留学哪个国家好?
  • 3 Tanda Pilek pada Anak yang Perlu Diwaspadai
  • FOTO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
  • Jokowi Minta TNI
  • 7 Tips Puasa Untuk Ibu Hamil Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat
  • Lindungi Privasi Tamu, Airbnb Larang Kamera Keamanan Dalam Ruangan
  • Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS
推荐内容
  • Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Jangan Duduk di Makam
  • Polisi Periksa Mario Dandy Terkait Kasus Dugaan Pencabulan pada AG
  • 谢菲尔德大学艺术管理专业解读!
  • Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?
  • Survei SMRC: 57% Responden Nilai Anies Tak Adil Jalankan PSBB
  • VIDEO: Berbuka dengan Kurma ala Rasulullah SAW