会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR!

Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR

时间:2025-06-16 23:30:20 来源:quickq官网下载app 作者:时尚 阅读:131次

JAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID--Pemerintah bakal melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam program tabungan perumahan rakyat (Tapera) guna mencegah terjadinya korupsi.

Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan hal itu dilakukan usai pemerintah berkaca dari sejumlah lembaga asuransi pemerintah, termasuk PT Asabri (Persero).

Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR

Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR

"Kita hadirkan OJK, di situ ada komite tapi OJK juga punya fungsi pengawasan. Pengawasan salah satunya melalui Komite Tapera yang akan melakukan pengawasan Tapera, ketuanya adalah menteri PUPR, dengan anggota Menkeu, Menaker, komisioner OJK, dan profesional," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024.

Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR

BACA JUGA:Moeldoko Jelaskan Dasar Program Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah

Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR

Lebih lanjut, Moeldoko berharap dengan adanya pengawasan seperti itu, maka bisa bersifat transparan.

"Nah ini dengan dibentuknya komite ini saya yakin nanti akan pengelolaannya akan lebih transparan, akuntabel, nggak bisa macam-macam karena semua betul betul investasi akan dijalankan, pasti akan dikontrol dengan baik. Minimum oleh para komite dan secara umum oleh OJK," tuturnya.

Ia pun bercerita dahulu, dirinya merasa jengkel karena tak bisa mengawasi Asabri.

"Asabri waktu saya menjadi Panglima TNI, saya nyentuh saja nggak bisa. Nempatkan orang aja nggak bisa. Ini uang prajurit saya masa saya nggak tahu gimana sih ini, bayangkan. Panglima TNI punya anggota 500 ribu prajurit nggak boleh nyentuh Asabri," cerita dia.

BACA JUGA:Apindo dan KSBSI Minta Pemerintah untuk Kaji Ulang Iuran Wajib Tapera

"Akhirnya kejadian seperti kemarin kita nggak ngerti, gitu. Nah ini saya ingin sampaikan kepada teman-teman, jangan sampai terjadi seperti Asabri," lanjutnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Temukan Barang Impor Ilegal Senilai 10 Miliar, Kemendag Temukan Modus Baru
  • Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
  • Bunga Kredit Masih Tinggi, Bos BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga
  • Sidang KSP Indosurya Digelar, Pengurus PKPU Sempat Verifikasi Faktual 42 Nama Kreditur
  • BEM KM UTM Kawal Kasus Mahasiswa Aniaya Pacar, Ungkap Dugaan Kekerasan Terjadi Berkali
  • 最新全球服装设计专业大学排名推送!
  • Mau Kuliah di Al Azhar Mesir? Ini Syarat Dapatkan Kuota Beasiswa dari Kemenag
  • Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka
推荐内容
  • PKB Usulkan MPR RI Cabut Tap Nomor II/MPR/2001 untuk Pulihkan Nama Baik Gus Dur
  • 金泽美术工艺大学学费以及申请要求介绍
  • 国外哪几所大学工业设计好?
  • RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi
  • Tetangga Sebut Motor Perong Disita Polisi Pagi Setelah Pembunuhan Vina
  • Tagar Tangkap Megawati Bergaung di Medsos, PDIP Langsung...