Fintech Paling Banyak Diadukan, OJK Terima 15.278 Pengaduan Konsumen Sejak Awal Tahun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengaduan konsumen sektor jasa keuangan digital sepanjang 2025. Hingga 23 Mei 2025, sebanyak 170.768 permintaan layanan masuk melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK), termasuk 15.278 pengaduan resmi dari masyarakat.
"Dari aspek layanan konsumen, sejak 1 Januari hingga 23 Mei 2025 terdapat 170.768 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK), termasuk 15.278 pengaduan," ungkap Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Mei 2025, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!
Sektor financial technology (fintech) menjadi yang paling banyak diadukan dengan 5.795 kasus, mengungguli sektor perbankan yang menerima 5.639 pengaduan. Perusahaan pembiayaan menyusul dengan 3.152 kasus, lalu perusahaan asuransi dengan 504 pengaduan. Sisanya berasal dari sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank lainnya.
"5.639 pengaduan berasal dari sektor perbankan, 5.795 dari industri financial technology, 3.152 dari perusahaan pembiayaan, 504 dari perusahaan asuransi, serta sisanya terkait dengan sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank lainnya," jelas Hasan.
Baca Juga: Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
OJK menegaskan bahwa seluruh pengaduan ditindaklanjuti secara sistematis melalui APPK. Dalam beberapa kasus, penyelesaian dilakukan melalui proses mediasi antara konsumen dan pelaku usaha jasa keuangan.
Seiring meningkatnya digitalisasi di sektor keuangan, OJK menekankan pentingnya sistem pengawasan yang adaptif dan responsif guna memastikan hak-hak konsumen tetap terlindungi secara optimal. Penguatan perlindungan konsumen ini dinilai krusial untuk menjaga kepercayaan publik terhadap ekosistem jasa keuangan digital yang berkembang pesat.
下一篇:Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya
相关文章:
- Usai Deklarasi Ridwan
- Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
- Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
- 2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bakal Periksa Rekening Ratna Sarumpaet
- 2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300
- FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
相关推荐:
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- 5 Daun untuk Mengobat Asma, Alami dan Minim Efek Samping
- Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- Anak Buah Prabowo Maju, Gerindra Resmi Polisikan Ratna Sarumpaet
- Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies
- KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL
- 20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia
- Kembali ke Pasar Smartphone, Advan Rilis HP Gaming Harga Terjangkau Advan X1
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob