Ragam Teknik Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner
Istilah bypass jantung atau CABG (Coronary Artery Bypass Graft) merupakan jalinan dari sakit jantung koroner. Operasi tersebut dilakukan untuk membantu pasien mengalami penyakit jantung koroner, atau pada kondisi mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah koroner.
Secara umum, operasi ini dilakukan dengan membuat "jalan pintas" atau bypass sehingga aliran darah tidak melewati pembuluh darah yang tersumbat. Tindak medis CABG ini dapat dilakukan secara advance di layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital oleh para dokter ahli bedah jantung spesialis dan subspesialis berpengalaman yang didukung fasilitas yang lengkap dan canggih.
Salah satu dokter ahli bedah jantung, Dr. dr. Yan Efrata Sembiring, Sp.B, Sp.BTKV, Subsp VE (K) sebagai Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Konsultan Vaskular dan Endovaskular di Mayapada Hospital Surabaya menjelaskan prosedur bypass jantung itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, tidak semua jantung ideal untuk dipasangkan ring karena lokasi penyumbatan yang sulit dan memperhitungkan sejumlah penilaian, seperti skala sumbatan.
"Yang kedua adalah banyak sedikitnya sumbatan, ketiga adalah panjang pendeknya sumbatan. Ketika penyumbatannya sudah banyak sekali, panjang sekali, kemudian persennya sudah berat di atas 70 persen, pilihannya adalah operasi bypass," kata dr. Ismail.
Secara umum, operasi CABG kerap menggunakan metode konvensional atau teknik "on pump", yakni pemanfaatan mesin pintas jantung paru (heart lung machine), sebuah mesin yang secara temporer mengambil alih fungsi jantung dan paru-paru saat pembedahan, terutama peredaran darah dan kandungan oksigen pada tubuh pasien.
Pada metode konvensional ini, jantung benar-benar dihentikan dan dikosongkan dari darah, sehingga memudahkan dokter bedah dalam melihat serta melakukan penyambungan pembuluh darah pintas ke pembuluh darah jantung.
Adapun teknik lain yang juga dipakai oleh dokter bedah jantung adalah teknik tanpa menggunakan mesin pintas jantung paru yang disebut Off-Pump Coronary Artery Bypass (OPCAB).
"Pada metode ini, jantung tetap dibiarkan berdetak selama operasi dengan hanya menstabilkan area-area tertentu yang sedang dikerjakan oleh dokter bedah dengan menggunakan alat-alat khusus,"papar dr. Ismail.
Dengan teknik tindakan yang dilakukan pada kondisi jantung yang masih berdetak, tindakan ini membutuhkan tingkat keahlian yang tinggi dari dokter bedah jantung. Biasanya, dokter yang yang mengerjakan teknik ini tidak sebanyak yang mengerjakan dengan teknik on pump.
Selain kedua teknik di atas, ada pula teknik advance yang disebut Minimally Invasive Coronary Artery Bypass Grafting (MICS) yaitu operasi CABG dengan minim sayatan di dada.
"Pada tindakan minimal invasif CABG, sayatannya hanya sekitar 4-5 senti dan tidak memotong tulang, jadi pemulihan pasca-operasi akan lebih singkat, perawatan luka pun akan lebih minimal, dan luka bekas operasi pun akan lebih tidak terlihat," kata dr. Arinto Bono Adji Hardjosworo, Sp.BTKV, Subsp. JD (K) Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Konsultan Mayapada Hospital Tangerang.
Kondisi sakit jantung itu bisa saja dialami pribadi atau keluarga terdekat. Di Mayapada Hospital, operasi CABG baik secara on pump, off pump, maupun minimal invasif dikerjakan secara komprehesif bersama dokter bedah jantung dan tim multidisiplin lain yang ada di Cardiovascular Center.
Sebagai layanan yang fokus dalam penanganan kasus jantung, Cardiovascular Center Mayapada Hospital telah banyak mengerjakan kasus advance bersama tim dokter multidisiplin ahli, didukung fasilitas dan alat canggih dengan teknologi terkini.
Mengedepankan layanan yang berstandar international, Mayapada Hospital juga secara konsisten memperkuat kompetensi dokter dan SDM pendukung melalui berbagai pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri agar dapat mengerjakan berbagai kasus kompleks, salah satunya bedah jantung.
Selain CABG, Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga menangani operasi penggantian katup jantung (mitral dan aorta), penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, sampai bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD.
(rea/rir)(责任编辑:休闲)
- Ahli Ungkap Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Mencapai Klimaks
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- 7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- Gelar Rejeki wondr BNI
- FOTO: Pernak
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo