时间:2025-05-25 11:54:08 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah hotel di Kyoto, Jepang, meminta seorang turis Israeluntuk menandatan quickq加速器手机版
Sebuah hotel di Kyoto, Jepang, meminta seorang turis Israeluntuk menandatangani pernyataan bahwa ia tidak melakukan kejahatan perang selama dinas militernya sebagai syarat untuk check in.
Menurut laporan Ynetnewsseperti dilansir Anadolu, turis Israel itu mengatakan insiden tersebut terjadi setelah ia menunjukkan paspor Israel-nya di bagian resepsionis hotel di Kyoto, Jepang.
"Petugas menyerahkan formulir ini kepada saya dan mengatakan bahwa jika tidak menandatanganinya, saya tidak akan diizinkan untuk check in," kata pria tersebut, yang bertugas sebagai tenaga medis tempur di cadangan Angkatan Laut Negeri Zionis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Saya tidak pernah terlibat dalam kejahatan perang apa pun yang melanggar hukum internasional dan termasuk hukum humaniter, tetapi tidak terbatas pada serangan terhadap warga sipil (anak-anak, wanita, dll.), pembunuhan atau penganiayaan terhadap mereka yang menyerah atau ditawan sebagai tawanan perang, penyiksaan atau perlakuan tidak manusiawi, kekerasan seksual, pemindahan paksa atau penjarahan, dan tindakan lain yang termasuk dalam lingkup Pasal 8 Statuta Roma Mahkamah Kriminal Internasional (ICC)," demikian pernyataan dalam formulir tersebut dari hotel di Kyoto itu.
"Saya tidak pernah merencanakan, memerintahkan, membantu, mendukung, atau menghasut kejahatan perang, dan saya juga tidak pernah berpartisipasi dalam tindakan tersebut. Saya berjanji untuk terus mematuhi hukum internasional dan hukum humaniter dan tidak akan pernah terlibat dalam kejahatan perang dalam bentuk apa pun," demikian bunyi dokumen itu.
Setelah insiden tersebut, Duta Besar Israel untuk Jepang, Gilad Cohen, mengirim surat kepada Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki, yang menyatakan bahwa hal itu tidak dapat diterima.
Manajer hotel tersebut mengatakan kepada Ynetnews bahwa persyaratan deklarasi tersebut adalah hal yang tepat. "Bagi kami, perang adalah hal yang jauh, dan kami tidak pernah bertemu orang yang membunuh wanita dan anak-anak serta mengebom sekolah," katanya.
Insiden serupa terjadi di hotel lain di Kyoto pada Juni lalu.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan militernya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Secara terpisah, Mahkamah Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
(wiw)KPK Masih Buka Kemungkinan Tersangka Lain Kasus PLTU2025-05-25 11:41
VIDEO: Jodoh Cerminan Diri: Perbaiki Diri, Perbaiki Jodoh2025-05-25 11:17
Bareskrim Bantah Pernyataan Rocky Gerung Sudah Jadi Tersangka di Kasus Penyebaran Hoax2025-05-25 10:57
Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres2025-05-25 10:40
Bolehkah Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Hari? Ini Faktanya2025-05-25 10:37
PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa2025-05-25 10:33
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya2025-05-25 09:35
Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam2025-05-25 09:29
Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya2025-05-25 09:23
Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres2025-05-25 09:20
Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?2025-05-25 11:43
Ekspresi Karut Marut Emosi Harry Halim dalam 'Finality'2025-05-25 11:31
TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya2025-05-25 11:13
Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan2025-05-25 10:46
Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya2025-05-25 10:40
Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW2025-05-25 10:30
Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?2025-05-25 10:12
KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat2025-05-25 10:01
Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya2025-05-25 09:40
Harga Bitcoin Kembali Bergejolak, Sempat Bangkit Sentuh US$109.4002025-05-25 09:24