您的当前位置:首页 > 休闲 > MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM 正文
时间:2025-05-25 17:31:50 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan tetap memberlakukan tarif yang sud quickq会员码
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan tetap memberlakukan tarif yang sudah disepakati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi, kendati mendapat penolakan dari sejumlah anggota dewan. MRT optimistis tarif sebesar Rp1.000 per kilometer mampu melebihi target jumlah penumpang yang ditetapkan sebanyak 65.000 per hari.
Corporate Secretary Division HeadPT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan agar kartu jelajah bisa didapatkan masyarakat sebelum 1 April. Khususnya kartu single tripdengan tarif Rp1.000 per kilometer. Menurut dia, tarif tersebut sudah final, hanya tinggal dituangkan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) yang bakal diterbitkan dalam waktu dekat.
"Tarif sudah final. Enggak ada evaluasi lagi untuk ini. Yang ada evaluasi itu untuk subsidinya. Kami berharap penumpang atau calon penumpang bisa mendapat tiketnya lebih awal sebelum 1 April," ujar Kamaludin di kawasan Dukuh Atas, Kamis (28/3/2019).
Baca Juga: Naikkan Tarif MRT, Bang Anies Terancam Digugat
Kamaludin menyebutkan besaran tarif tersebut pada dasarnya sudah melalui studi, kajian independen, dan cukup proporsional yang bisa mengestimasi penumpang sesuai target sebanyak 65.000 per hari pada tahun pertama. Bahkan, kata dia, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) telah melakukan review.
Untuk itu, Kamal optimistis apabila PT MRT bisa mencapai dan bahkan melebihi target meski tarif Rp1.000. Apalagi berdasarkan hasil uji coba sebelumnya dan setelah operasional jumlah passanger sudah mencapai 71 ribu penumpang per hari. Dia mengklaim setiap harinya terlihat ada peningkatan sejak Minggu, Senin, sampai dengan hari ini.
"Rata-rata kemarin 71 ribu ya, mungkin sekarang sudah lebih tinggi lagi dari 71 ribu. Jadi kami tetap optimistis bisa melebihi target (penumpang)," ucapnnya.
Untuk mencapai dan mempertahankan jumlah penumpang tersebut, lanjut Kamal, akan dibarengi dengan integrasi Transjakarta dan moda lainnya, termasuk angkutan online dan park and ride.
"Kami akan tingkatkan terus. Intinya untuk awal yang diprioritaskan spacenya dulu. Kemudian tarif parkir kan sudah terjangkau, lalu prosesnya kan sudah ada. Untuk kualitas akan kami ditingkatkan, bertahap. Sekarang fokus kami pada sisi operasional berjalan dengan aman lancar. Untuk fasilitas pendukungnya akan terus dikembangkan terus supaya lebih layak jadi tempat parkir," pungkasnya.
Partner Sindikasi Konten: Sindonews
Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer2025-05-25 17:11
Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?2025-05-25 16:31
Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo2025-05-25 16:24
DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama2025-05-25 16:20
Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba2025-05-25 16:14
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI2025-05-25 15:56
Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam2025-05-25 15:49
Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir2025-05-25 15:01
Prabowo Sambut Kehadiran PM Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka2025-05-25 14:45
Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya2025-05-25 14:45
Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah2025-05-25 17:29
Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK2025-05-25 17:26
Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng2025-05-25 17:23
Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK2025-05-25 16:45
Presiden Prabowo: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Sudah Ada di Prasasti2025-05-25 16:32
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu2025-05-25 16:30
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif2025-05-25 16:27
Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan2025-05-25 15:45
BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya2025-05-25 15:37
HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini2025-05-25 15:13