会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit!

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

时间:2025-06-02 01:07:25 来源:quickq官网下载app 作者:百科 阅读:469次
Warta Ekonomi,quickq在哪下载 Jakarta -

Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya, menandai babak baru dalam upaya global untuk keberlanjutan minyak sawit. 

Mdm. Izzana Salleh ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal CPOPC yang baru, didampingi oleh Musdhalifah Machmud sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk masa jabatan Juni 2025 hingga Mei 2028.

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Baca Juga: Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekretariat CPOPC, Jakarta, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan periode 2022–2025, termasuk Sekretaris Jenderal Rizal Affandi Lukman dan Wakil Sekretaris Jenderal Datuk Nageeb Wahab. 

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Transisi ini menandai kelanjutan dari visi strategis CPOPC untuk memperkuat posisi negara-negara penghasil dalam lanskap global yang terus berkembang.

Dalam masa kepemimpinannya, Rizal Affandi Lukman dan tim berhasil mengangkat profil CPOPC di kancah internasional melalui lima pilar utama yakni promosi, keberlanjutan, dukungan terhadap petani kecil, riset dan pengembangan, serta konsultasi kebijakan.

Perolehan status pengamat di ECOSOC PBB, yang membuka ruang bagi suara produsen sawit di platform multilateral tertinggi.

Peluncuran Sustainable Vegetable Oils Conference(SVOC) sebagai forum global lintas sektor.

Pembentukan Joint Task Force dengan Uni Eropa, Indonesia, dan Malaysia terkait Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR).

Bergabung dengan Global Biofuels Alliance untuk memposisikan minyak sawit dalam transisi energi menuju Net Zero2060.

Penguatan diplomasi dengan negara konsumen utama seperti India, Tiongkok, Inggris, dan Pakistan.

“Kami berupaya mengubah narasi global tentang minyak sawit, berbasis fakta dan keadilan,” ujar Rizal, dalam keterangan yang dikutip, Kamis (29/5/2025).

“Fondasi kelembagaan yang kuat kini menjadi pijakan kepemimpinan baru untuk melangkah lebih jauh.” imbuhnya

Mdm. Izzana Salleh membawa latar belakang yang luas dari sektor publik hingga advokasi internasional. Sebagai pendiri RISE Human Capital dan inisiator Girls for Girls International(G4G), ia dikenal sebagai pemimpin muda yang mendorong pemberdayaan dan kolaborasi lintas batas. Ia juga aktif sebagai anggota Dewan Pengawas Malaysian Palm Oil Council(MPOC).

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jual Beli Gas di PT PGN
  • 4 Tanda Otak Menua Lebih Cepat dari Usia
  • DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Kepala Daerah untuk Kemajuan Nasional
  • Sosok Arist Merdeka Sirait di Mata Polri
  • Bacaan 7 dan 5 Kali Takbir pada Salat Idulfitri Lengkap Arab Latin
  • KPP Bentuk Tim Pemenangan Anies
  • Mendapat Perkataan Kasar, Jokowi Sedih Dengan Polusi Budaya di Indonesia
  • Bank Mega Syariah Salurkan Rp 500 Miliar untuk Dukung Proyek Tambang BRMS
推荐内容
  • Tamara Tyasmara Kembali Jalani Pemeriksaan di PMJ
  • Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan
  • Bandara Misterius Tanpa Penumpang dan Pesawat, Dibiayai China Rp3,9 T
  • 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Buah Naga
  • Anies Buka
  • Apa Saja yang Bikin Kena Denda Saat Menginap di Hotel