Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya
Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) nasional Merah Johansyah mengatakan publik belum mendapatkan informasi utuh baik dari Pertamina terkait gambar citra satelit tentang peta sebaran luasan pencemaran dari tumpahan minyak mentah.
Baca Juga: Walhi Desak Jokowi Evaluasi Perizinan Para Korporasi Besar
“Itu informasi kunci, dalam kasus pencemaran Teluk Balikpapan dan kasus Lapindo itu ada, tapi dalam kasus ini tidak ada hingga dua minggu pascakejadian,” kata Merah.
Merah menegaskan tidak ada informasi resmi mengenai pengukuran ilmiah dan akurat yang menggunakan teknologi informasi oleh Pertamina dan itu sangat tidak mungkin jika mereka tidak mempunyai teknologi untuk itu.
“Ada yang disembunyikan dan kemungkinan berbahaya,” ujar Merah.
Walhi mencatat hingga Kamis (18/7), tumpahan minyak PT Pertamina di wilayah utara Karawang mengakibatkan 45,37 kilometer persegi lautan terdampak. Data luasan tercemar diperoleh dari citra satelit ESA sentinel 1 yang bisa diakses oleh publik.
Walhi menyayangkan hingga saat ini Pertamina dan pemerintah belum juga mengeluarkan data atau pun citra satelit terkait potensi sebaran minyak mentah itu. Padahal, pemerintah memiliki teknologi untuk menghasilkan data itu dan hasilnya sangat dibutuhkan publik.
下一篇:KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
相关文章:
- Masuk Bursa Cawagub Jateng Usai Elektabilitas Melesat di Survei, Witjaksono: Alhamdulillah
- Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
- Polri Minta Barter Chaowalit Thongduan dengan Fredy Pratama
- FOTO: Geliat Pabrik Sake Modern di Jantung Kota Tokyo
- Efisiensi, Kepraktisan, dan Modernitas Daihatsu Ayla 2022
- Menkominfo Akui Ada Pegawainya yang Terjerat Judi Online, Nama
- FOTO: Prosesi Terima Tamu Rambu Solo di Toraja
- Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- 6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
相关推荐:
- VIDEO: Melihat Kaldron Olimpiade Terbang Melalui Arc de Triomphe Paris
- 1 Tersangka Baru Pengeroyokan Pati Diamankan, Total 4 Pelaku Diringkus
- 1 Tersangka Baru Pengeroyokan Pati Diamankan, Total 4 Pelaku Diringkus
- Wapres Bersyukur Banyak Masyarakat Non Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
- KPK Pantau 10 Proyek Strategis di Kota Sorong
- Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko
- Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas
- FOTO: Prosesi Terima Tamu Rambu Solo di Toraja
- Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
- FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- PSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...
- 5 Makanan untuk Kesehatan Tulang Lansia, Pisang Termasuk
- Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- 5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- PMJ Asistensi Kasus Penganiayaan Siswa STIP Hingga Tewas