VIDEO: Pasien Pertama yang Bisa Pulang dari RS dengan Jantung Buatan
时间:2025-06-02 12:49:06 来源:quickq官网下载app 作者:热点 阅读:573次
Jakarta,quickq加速器是干什么的 CNN Indonesia--
Seorang pria asal Australia menjadi orang pertama yang dipulangkan usai transplantasi jantung buatan, menurut Rumah Sakit St Vincent, Australia, pada Rabu (12/3).
Pasien berusia 40 tahun itu menjalani operasi yang berlangsung selama enam jam dengan jantung BiVACOR.
BiVACOR ditemukan oleh ilmuwan Australia Dr. Daniel Timms dan merupakan perangkat implan pertama di dunia sebagai pengganti jantung manusia, mereplikasi kedua sisi organ tersebut.
Pasien itu menjadi orang keenam di dunia yang menerima jantung buatan dan yang pertama meninggalkan rumah sakit, sementara sisanya tetap di rumah sakit dan menunggu transplantasi donor jantung.
(责任编辑:热点)
最新内容
- ·Dialami Paus Fransiskus, Apa Itu Infeksi Polimikroba?
- ·Bamsoet Undi Pemenang Sosialisasi 4 Pilar, Siapa yang Menang?
- ·日本艺术生留学如何规划申请时间?
- ·Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
- ·Jokowi Minta TNI
- ·Relawan Anies Baswedan Perkenalkan Rumah Harmoni, Ini Filosofinya
- ·Tertimpa Lemari Buku saat di Loby, WN Australia Gugat Hotel di Bali, Inisialnya HI
- ·Pemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 88
- ·Dari Tangan Dingin Anies, Jakarta Raih Penghargaan, Buah Sabar & Kerja Cerdas!
- ·日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
热点内容
- ·Sttt.. Mas Anies Baswedan Lagi Garap Program Ahok, DS: Cuma Nggak Ngaku!
- ·日本大学摄影专业,这些你都了解吗?
- ·HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
- ·Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Terus Dorong Operasional Ramah Lingkungan
- ·Tak Terima Disebut Gagal dan Merusak Lingkungan, TKN: Program Food Estate Mulai Tunjukkan Hasil
- ·30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- ·Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum
- ·Cihuy, Sepeda Lipat Boleh Ikut Naik MRT
- ·Profil Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyusul Mahfud MD
- ·Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Terus Dorong Operasional Ramah Lingkungan