Kemenperin Soal Wacana Rokok Kemasan Polos: Suara Kami Tidak Didengar

JAKARTA,quickq国内怎么充值 DISWAY.ID --Pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kompak mengungkapkan, ketidaksetujuannya kepada rencana Pemerintah Indonesia untuk menerapkan aturan mengenai kemasan rokok polos dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 28/2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (PP Kesehatan).
Menurut keterangan Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin, Merrijantij Punguan, dirinya juga menyayangkan sikap Pemerintah yang terkesan tidak mendengarkan pendapat Kemenperin dalam pembahasan aturan tersebut.
"Kemenperin aktif dalam pembahasan PP 28/24 dari September 2023 lalu sampai terakhir April 2024 kemarin. Namun ternyata suara Kemenperin tidak terlalu didengar," ujar Merrijantij dalam keterangan resminya pada Kamis 19 September 2024.
BACA JUGA:30 Contoh Soal TIU CPNS 2024 Lengkap dengan Jawabannya, Latihan sebelum Ujian
BACA JUGA:WIKA Ajak Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Pahami Pentingnya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia
Selain itu, Merrijantij juga menambahkan bahwa sebelum penerbitan rancangan atau draf dari PP 28/2024, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga tidak mengundang pihak Kemenperin sama sekali untuk melihat hasil akhir dari rancangan PP tersebut.
"Maksud kita itu ada perbaikan dalam penyusunan, tapi dari tanggal 26 Juli sampai sekarang kami belum pernah diikutsertakan. Public hearing pun kami tidak diundang," pungkasnya.
Sementara itu menurut Anggota komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, dirinya mencurigai adanya kecurangan dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK), yang mengatur tentang Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik.
Menurutnya, hasil rancangan dalam peraturan tersebut dinilai malah akan menguntungkan perusahaan rokok elektronik tertentu nantinya.
BACA JUGA:Program Pelindo Mengajar Siapkan Generasi Emas 2045, SPSL Kenalkan Peran BUMN Bidang Kepelabuhanan dan Logistik kepada Pelajar SMA
BACA JUGA:Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya
"Tidak ada pengaturan lebih lanjut soal rokok elektronik padat. Kami curiga ada intervensi perusahaan rokok," ujar Misbakhun.
Menurut Misbakhun, rancangan RPMK ini juga mendapat penolakan dari berbagai pelaku usaha industri roko dan pengusaha UMKM industri kreatif.
相关文章
Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
JAKARTA, DISWAY.ID--Organisasi Kerja Sama Negara Islam (OKI) menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) RI2025-06-14Rahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 Kg
Jakarta, CNN Indonesia-- Bintang pop Katy Perrytampil pangling dengan berat badannyayang turun 20 ki2025-06-14Strategy Kembali Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 580.250 BTC
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan Teknologi dan Investasi Strategy (MSTR) kembali menunjukkan komi2025-06-14Saksi Korupsi Bandara Bali Diperiksa Kejagung
Warta Ekonomi, Jakarta - Sepuluh saksi dugaan korupsi pelaksanaan perjanjian kerja sama pengelolaan2025-06-14Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai
Daftar Isi Apa itu kanker prostat?2025-06-147 Bahan Dapur yang Paling Ampuh Usir Tikus, Dijamin Enggak Balik Lagi
Daftar Isi Bahan dapur pengusir tikus2025-06-14
最新评论