SKK Migas Puji Pertamina Hulu Energi, Eksplorasi Tumbuh 37 Persen Per Tahun
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan apresiasi kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Hulu PT Pertamina (Persero) atas komitmennya dalam melakukan eksplorasi migas secara agresif di tengah berbagai tantangan industri.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar, menyebutkan tantangan usaha hulu migas saat ini sangat besar. Meski demikian, Pertamina tetap konsisten menjadi salah satu dari tiga perusahaan terbesar yang masih aktif melakukan eksplorasi.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi buat Pertamina, karena menjadi tiga perusahaan terbesar yang tertarik untuk eksplorasi saat ini,” ujar Asnidar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/5/2025).
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah bersama SKK Migas telah membentuk Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi. Langkah ini ditujukan untuk mempercepat proses perizinan lintas kementerian guna mendukung investasi di sektor migas. “Kami sudah mengarah ke sana,” ujar Asnidar, seraya mengakui bahwa perbaikan sistem masih berjalan secara bertahap.
Baca Juga: PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menyatakan pihaknya berkomitmen penuh mendorong kemandirian bangsa melalui program swasembada energi. PHE mencatat pertumbuhan eksplorasi sebesar 37 persen per tahun dalam tiga tahun terakhir.
Strategi eksplorasi PHE dilakukan melalui tiga pendekatan utama. Pertama, optimalisasi area eksisting untuk memenuhi target jangka pendek lima tahun ke depan. Kedua, ekspansi ke wilayah terbuka (open area) dengan potensi blok baru. Ketiga, menjalin kemitraan strategis untuk menekan risiko dan melakukan transfer teknologi.
Baca Juga: Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
“Kami tetap berjalan di area eksisting, karena masih ada peluang di sana,” kata Muharram. Ia menambahkan bahwa peluang tersebut memungkinkan PHE menemukan cadangan besar seperti yang terjadi pada 2024, yakni penemuan terbesar dalam 15 tahun terakhir.
Pada 2024, PHE berhasil mencatat dua penemuan besar, yakni struktur Tedong (TDG)-001 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 548 miliar kaki kubik gas (bcfg), dan struktur Padang Pancuran (PPC)-1 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 140,6 juta barel minyak ekuivalen (mmboe).
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM,” tegas Muharram dalam talkshow bertajuk Transformasi Industri Migas: Efisiensi dan Eksplorasi Baru.
Ia berharap pencapaian ini dapat berkontribusi pada peningkatan produksi migas nasional dan mempercepat terwujudnya swasembada energi serta ketahanan energi nasional.
下一篇:Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
相关文章:
- Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- 6 Manfaat Air Rebusan Kunyit, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
- Kejagung Sita Mobil Mewah dan Dua Kapal Milik Pengacara Tersangka Kasus Korupsi Migor
- FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal
- Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
- Wisata Malam Gratis di Monas, Ada Air Mancur Menari Tiap Sabtu
- Tips Bugar dan Tetap Langsing di Usia 50
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Setnov Bisa Jadi Tersangka Lagi?
相关推荐:
- Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....
- FOTO: Sewa 'Detektif Pernikahan' Jadi Tren di India
- Cara ke Ancol, Naik KRL, MRT, dan TransJakarta
- Hari ini Jabodetabek Diprediksi Hujan
- Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
- Simak Baik
- REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP
- KPK Bakal Putarkan Rekaman Papa Novanto Jilid II di Sidang Praperadilan
- Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
- Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Daftar Barang Teraneh Penumpang yang Disita Bandara: Ada Bola Meriam
- Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- Wajah Membulat Karena Steroid, Apakah Bisa Kembali Normal?
- PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong
- Program Andalan Anies Baswedan Rumah DP 0 Rupiah Dikorupsi, Program Gagal Pun Masih Terjerat Korupsi
- Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?
- PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
- Saat Trump Sibuk Larang Mahasiswa Asing Masuk Harvard, Indonesia Makin Mesra dengan Inggris
- Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
- Jalani Lima Kali Pemilu, Arief Hidayat Sebut Demokrasi Indonesia Ada di Titik Defisit