Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
Dalam forum Asia-Pacific Telecommunity (APT) Ministerial Meeting 2025 di Tokyo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memimpin rangkaian pertemuan bilateral strategis dengan Jepang, Iran, dan Malaysia guna memperkuat kolaborasi lintas negara di bidang kecerdasan artifisial, infrastruktur digital, hingga tata kelola data.
Indonesia memantapkan perannya sebagai kekuatan pendorong dalam arsitektur digital kawasan dengan menggagas poros diplomasi digital Asia.
“Indonesia percaya bahwa masa depan digital yang adil dan memberdayakan hanya bisa dibangun melalui investasi pada masyarakat, penguatan kapasitas lokal, dan kemitraan lintas negara yang saling melengkapi. Kita tidak boleh memperlebar jurang digital—justru harus menjembataninya secara strategis,” ujar Meutya Hafid dalam pertemuan bilateral di Tokyo, Jepang, Jumat (30/5/2025).
Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Republik Islam Iran, Sattar Hashemi, Menkomdigi Meutya menekankan kesiapan Indonesia untuk menjadi mitra teknis dan rujukan kebijakan digital di kawasan.
Ia mengusulkan pembentukan mekanisme kerja sama teknis yang mencakup pertukaran pakar, riset bersama, dan penyusunan kebijakan digital berbasis data.
“Sebagai negara yang tengah menjadi acuan dalam pembangunan ekosistem digital di Asia, Indonesia siap berbagi praktik baik dan pengalaman konkret untuk membangun sistem digital yang resilien, terbuka, dan pro-pelayanan publik,” ungkap Meutya.
Kerja sama strategis dilanjutkan dengan Malaysia. Dalam pertemuannya dengan Menteri Komunikasi Malaysia, Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzli, Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ASEAN AI Malaysia Summit 2025 yang akan digelar Agustus mendatang. Forum ini dinilai krusial dalam memperkuat tata kelola kecerdasan artifisial di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang
Meutya juga menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia telah lama menjalin kemitraan erat dalam konektivitas digital lintas batas, pengembangan ekonomi digital, dan dialog keamanan siber yang berlandaskan prinsip saling menghormati dan pertumbuhan bersama.
“AI bukan sekadar teknologi, tetapi alat penting untuk membentuk masa depan digital yang inklusif dan manusiawi. Indonesia siap berkolaborasi dalam penyusunan standar regional, pengembangan talenta digital, dan harmonisasi kebijakan lintas negara,” jelas Meutya Hafid.
Akselerasi Kolaborasi Digital dengan Jepang
Hubungan Indonesia–Jepang turut diperkuat melalui pertemuan dengan Menteri Negara Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Adachi Masashi. Menkomdigi menyampaikan apresiasi atas dukungan strategis Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam pembangunan infrastruktur digital Indonesia, termasuk proyek pemasangan kabel serat optik bawah laut Jawa–Kalimantan.
“Latihan pertahanan siber bersama JICA di Jakarta Januari lalu adalah bukti konkret bahwa kolaborasi dapat ditransformasi menjadi resiliensi bersama. Kini saatnya kita naik kelas ke agenda yang lebih visioner, seperti pengembangan AI untuk pelayanan publik dan tata kelola digital lintas batas,” ujar Meutya.
Baca Juga: Hadir di Peluncuran Model Bahasa Lokal Sahabat AI oleh GoTo dan Indosat Ooredoo Hutchison, Ini Pesan Mendigi Meutya
Indonesia juga menyampaikan kesiapan untuk membentuk nota kesepahaman (MoU) baru dengan Jepang di bidang identitas digital, perlindungan data, dan regulasi kecerdasan artifisial. Selain itu, Indonesia mendorong pembentukan platform kerja sama multilateral di bawah naungan APT maupun ASEAN–Japan Dialogue.
Sebagai negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi digital yang tengah tumbuh pesat, Indonesia menegaskan peran aktifnya dalam membentuk arsitektur kerja sama digital regional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan semangat gotong royong, Indonesia menawarkan kepemimpinan yang kolaboratif dalam membangun tata kelola digital yang tangguh, aman, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkas Meutya Hafid.
相关文章:
- Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid
- Kasusnya Melonjak di China, Ini 7 Gejala Penyakit HMPV
- RI Ketergantungan Impor Migas, Bahlil: Demi Allah Ini By Design
- Ini 3 Lokasi Car Free Night Jakarta untuk Rayakan Malam Tahun Baru
- Ini Komitmen Prabowo
- Bali Dapat Pengakuan Internasional Lagi Sebagai Tempat Terindah
- Kemen PPPA
- FOTO: Festival Kostum Seram untuk Usir 'Setan Musim Dingin' di Austria
- 6 Teh Pembakar Lemak Perut Paling Jitu, Bukan Cuma Teh Hijau
- VIDEO: Sensasi Istana Es di Festival Es dan Salju Harbin China 2025
相关推荐:
- Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Nataru, Ini 9 Tips Liburan Tetap Aman
- Terminal 1 Bandara Soetta Akan Jadi Terminal Khusus Maskapai LCC
- FOTO: Khidmat Doa Warga Jepang di Kuil Meiji Sambut Tahun Baru
- Dimintai Komentar Soal Ramalan Prabowo, Anies: No Comment!
- Bali Dapat Pengakuan Internasional Lagi Sebagai Tempat Terindah
- Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered
- Menyoal Raw Milk, Apa Benar yang Alami Lebih Sehat?
- FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa
- Berhemat dengan Ikut Tren 'No Buy 2025', Berani?
- Bareskrim Usut Perkara Dugaan Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot Balikpapan
- Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- VIDEO: Playground buat Anak saat Ibu Incar Promo di Jakarta X Beauty
- Bos RCM Jadi Tersangka
- Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
- Pembiayaan Mobil dan Motor Listrik Capai Rp17,71 Triliun di April 2025
- Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka
- Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- FOTO: Ramai