PAN Ungkap Batas Usia Capres Cawapres Tak Krusial: Integritas
JAKARTA,quickq官网下载安卓最新 DISWAY.ID- Partai Amanat Nasional (PAN) buka suara soal isu batasan usia minimal calon presiden dan wakil presiden.
PAN ungkap batas usia Capres Cawapres tak krusial dan mengatkan bahwa integritas-leadership lebih penting.
Hal tersebut dijelaskan oleh Viva Yoga Mauladi selaku Wakil Ketua Umum PAN yang mengatakan bahwa PAN menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait hal tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA:Belasan Sub Kontraktor Kereta Cepat Jakarta Bandung Protes Belum Dibayar, Tak Sanggup Biayai Anak Sekolah
BACA JUGA:KCIC Angkat Bicara Atas Belasan Sub Kontraktor Kereta Cepat Jakarta Bandung Protes Belum Dibayar: Kami Berkomitmen Menyelesaikan Kewajiban
"PAN akan mengembalikan kepada keputusan MK, karena keputusan MK final dan mengikat apapun yang diputuskan oleh MK akan dipatuhi oleh PAN," kata Viva kepada wartawan di DPP PAN, Senin, 7 Agustus 2023.
Viva mengatakan jika dirinya pernah dua kali menjadi panitia khusus (pansus) yang membahas Undang-Undang (RUU) Nomor 7 Tahun 17 tentang Pemilu saat masih menjadi rancangan.
Saat itu, Viva menyebut situasi kebatinan saat membahas batasan usia minimal calon presiden dan wakil presiden dari 35 tahun menjadi 40 tahun bukan hal yang krusial.
"Pertimbangannya dari sisi akademis, secara teoritis itu sudah ada proses pendewasaan psikologi, mental, spiritual, kebijakan, pengalaman empiris dalam kehidupan, dan soal kompetensi," ujarnya.
BACA JUGA:Heboh WC Gender Netral di Sekolah Internasional, Dukung LGBT? Daniel Mananta: Saya Tanya Gurunya...
BACA JUGA:Bawa Unit CKD, Neta Gandeng HIM Sebagai Perakitan Unit di Indonesia
Meski demikian, kata dia, batas usia pencapresan bukanlah menjadi hal yang krusial.
"Yang krusial itu adalah satu integritas, dua kompetensi, tiga visi leadership. Itu yang penting dibanding soal usia," ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini sedang berjalan uji materi mengenai batasan usia minimal capres-cawapres di MK.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen
- ·Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
- ·Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- ·Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- ·KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan
- ·Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- ·HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- ·Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- ·Ferdy Sambo Cs Jalani Sidang Banding di PT DKI Jakarta Hari Ini
- ·Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- ·Doa Ini Perlu Dibaca Awali Tahun Baru 2025 agar Hidup Penuh Berkah
- ·Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- ·Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara
- ·19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- ·Sepakat! Bersama MBI, BP2MI Lawan Mafia Pekerja Migran Ilegal
- ·Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- ·Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- ·KPU Sebut Jawa Barat, Aceh dan Riau jadi Provinsi Terbanyak Menerima Bakal Calon DPD
- ·Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya