会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat!

Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat

时间:2025-06-02 02:27:59 来源:quickq官网下载app 作者:知识 阅读:595次
Jakarta,quickq是啥软件 CNN Indonesia--

Jika kamu termasuk orang yang suka melepas sepatu saat di pesawat, kamu harus mempertimbangkan kembali kebiasaan itu. Melepas sepatu dalam pesawat, ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan kamu.

Ada beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh melepaskan sepatu ketika berada dalam penerbangan. Salah satu alasan utamanya adalah kabin pesawat yang tidak terlalu bersih.

Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat

Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat

Meskipun udara di dalam pesawat disaring dan disirkulasikan, permukaan lainnya tidak selalu mendapatkan perawatan yang sama.

Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat

ADVERTISEMENT

Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat memang melakukan pembersihan mendalam, tetapi tidak sering. Frekuensinya bervariasi tergantung kebijakan maskapai penerbangan, tetapi pembersihan mendalam biasanya dilakukan setiap empat hingga enam minggu sekali.

Di luar pembersihan mendalam itu, karpet biasanya hanya disedot jika waktu memungkinkan, dan ada tempat-tempat yang dibersihkan jika perlu. Ketika sesuatu (makanan, minuman, cairan tubuh) tumpah, kru pembersih akan menghilangkan noda, tetapi tidak mendisinfeksi seluruh area di mana kuman dapat menyebar.

Jadi, apa yang terjadi jika kamu berjalan-jalan tanpa alas kaki di kabin yang kotor? Kamu mungkin terinfeksi bakteri dan virus yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

"Mereka yang memutuskan untuk bertelanjang kaki mungkin akan membawa bakteri dan virus yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka. Demikian juga kekhawatiran terkena infeksi jamur juga selalu ada," kata David Krause, pemilik SyQuest USA, yang memproduksi produk pembersih yang digunakan di pesawat terbang.

Lebih buruk lagi, cairan yang ada di lantai toilet, belum tentu dibersihkan oleh pramugari di tengah penerbangan, yang berarti kamu bisa saja menginjak air seni.

Untungnya, rutinitas pembersihan pesawat telah sedikit berubah karena pandemi. "Masuknya COVID-19 telah memengaruhi cara kami membersihkan pesawat," kata Krause.

"Lebih banyak disinfektan sekarang digunakan di lantai dan proses pembersihannya sedikit lebih rinci dalam upaya untuk memastikan bahwa tidak ada jejak virus yang tertinggal yang berpotensi menginfeksi kru atau penumpang." tambahnya.

Meskipun begitu, kondisi perjalanan sudah mulai kembali ke kondisi normal, jadi tidak heran jika protokol pembersihan maskapai penerbangan kembali ke kebiasaan lama.

Faktanya, meja nampan merupakan permukaan yang paling banyak kuman di pesawat, jadi gunakanlah tisu alkohol dengan baik dan bersihkan benda-benda yang akan kamu sentuh atau gunakan, setelah kamu naik ke pesawat.

Selain untuk menjaga kebersihan, kamu juga harus menghormati penumpang lain, Jadi jangan melepaskan sepatu di pesawat, ya!

(anm/wiw)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Rencana Mahfud MD Mundur dari Menteri Didukung Sudirman Said
  • Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
  • Ketua MPR RI Periode 2024
  • Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
  • Di Paripurna, Puan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara: Capek
  • Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
  • Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
  • Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
推荐内容
  • VIDEO: Menjajal Kereta Cepat Busan
  • FOTO: Gaya Elegan nan Anggun Ivanka di Pelantikan Donald Trump
  • Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
  • Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
  • Ikut Kampanye Akbar Amin, Rian D'Masiv Harus Jalan Kaki 5 Km Hingga Dikawal Patwal Menuju JIS
  • Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?