会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains!

Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains

时间:2025-06-03 13:46:11 来源:quickq官网下载app 作者:时尚 阅读:775次
Daftar Isi
  • Manfaat cuka apel
    • 1. Membunuh bakteri
    • 2. Menurunkan gula darah
    • 3. Membantu turunkan berat badan
    • 4. Meningkatkan kesehatan jantung
    • 5. Meningkatkan kesehatan kulit
Jakarta,苹果ios系统下载quickq CNN Indonesia--

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas cuka apelmerangkak naik. Cuka apel sering disebut-sebut sebagai 'suplemen' yang bisa meningkatkan kesehatansecara menyeluruh.

Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains

Sebutan di atas tak berlebihan. Pasalnya, sejumlah studi memang telah menemukan manfaat cuka apel. Apa saja yang ditemukan studi?

Cuka apel dibuat dari fermentasi apel. Setelah apel diperas, cairannya difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi. Proses ini mengubah gula dalam apel menjadi alkohol dan cuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya
  • Ingin Turunkan BB, Cuka Apel Diminum Berapa Kali dalam Sehari?
  • Minum Cuka Apel Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?

Cuka apel organik juga mengandung senyawa yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri. Kesemuanya ini memberikan tampilan cairan yang keruh. Beberapa meyakini, senyawa ini juga ikut bertanggung jawab atas khasiat cuka apel.

Manfaat cuka apel

Sejumlah studi telah menemukan beberapa manfaat cuka apel. Berikut di antaranya.

1. Membunuh bakteri

Cuka apel dapat membantu membunuh patogen, termasuk beberapa strain bakteri.

Secara tradisional, cuka digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi jamur kuku serta infeksi telinga.

Sebuah riset juga menemukan, cuka dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E.coli.

2. Menurunkan gula darah

ilustrasi cek gula darahIlustrasi. Menurunkan gula darah, salah satu manfaat cuka apel menurut studi. (iStockphoto/vadimguzhva)

Kadar gula darah yang tinggi jadi penyebab banyak penyakit, utamanya diabetes tipe-2. Sebuah uji klinis pada 2019 menemukan, konsumsi cuka apel dapat membantu mengontrol indeks glikemik pada individu dengan diabetes.

Namun demikian, temuan di atas perlu diterjemahkan dengan hati-hati. Pasalnya, masih dibutuhkan penelitian lainnya untuk memahami potensi manfaat cuka apel untuk gula darah.

Jika ingin mengonsumsi cuka apel untuk menurunkan gula darah, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3. Membantu turunkan berat badan

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat mendorong asupan kalori yang lebih sedikit hingga memperlancar proses penurunan berat badan.

Sebuah studi jangka pendek menemukan, konsumsi cuka apel dapat menekan nafsu makan selama 120 menit setelah makan. Cuka apel juga mengurangi keinginan ngemil 3-24 jam setelah dikonsumsi.

Studi lain pada 2024 menemukan, konsumsi 45 mililiter (ml) cuka apel per hari dapat menurunkan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang dan pinggul, serta indeks massa tubuh.

Lihat Juga :
Catat Baik-baik, Ini Waktu Tepat Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Penelitian menunjukkan, cuka apel dapat menekan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian pada manusia dan hewan tahun 2020 menunjukkan, cuka apel berpotensi bermanfaat untuk kadar kolesterol.

Namun demikian, penelitian tersebut masih memiliki keterbatasan dalam kualitas dan ukuran studi.

5. Meningkatkan kesehatan kulit

Manfaat cuka apel yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan kulit. Beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai obat untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit kering dan eksim.

Kadar asam pada kulit penderita eksim akan berkurang. Konsumsi cuka apel yang diencerkan secara topikal dapat membantu kembali menyeimbangkan pH alami kulit sehingga lapisan pelindungnya lebih kuat.

Namun demikian, studi lain tak mendukung hal tersebut. Studi juga menemukan bahwa cuka apel dapat mengiritasi kulit pada beberapa orang, terutama penderita eksim.

(asr/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • FOTO: Resor Mewah di Tepi Pantai Kalma Korut Siap Sambut Pelancong
  • DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
  • Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
  • KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
  • Fenomena Luigi Mangione, Mengapa Orang Simpati pada Pelaku Pembunuhan?
  • Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
  • Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
  • Pemprov DKI Pikir
推荐内容
  • 7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
  • OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
  • Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
  • Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
  • Bowo Sidik Pangarso Sempat Tak Kooperatif saat Mau Ditangkap KPK
  • AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke