Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
Opus Park resmi memperkenalkan konsep baru di tengah tren penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia yang memberikan peluang bagi perkembangan sektor properti.
President Director PT Izumi Sentul Realty (Opus Park), Hiramsyah S Thaib, mengatakan apartemen superblok Opus Park dibangun di jantung kawasan hijau Sentul. Ia menegaskan, Opus Park dibangun dengan teknologi dan kualitas Jepang dan menawarkan pengalaman hunian modern dalam ekosistem yang terintegrasi dalam satu kawasan superblok.
"Kami percaya Opus Park akan mendukung, melengkapi, dan memperkuat ekosistem bisnis Gobel Group yang terdiri dari berbagai aktivitas bisnis. Melalui proyek ini, kami berupaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara holistik, mencakup inovasi produk, operasional ramah lingkungan, dan keunggulan inovasi teknologi dan kualitas Jepang," katanya di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Hiramsyah S Thaib mengatakan, tren pelonggaran kebijakan moneter menjadi katalis positif yang memperkuat momentum pertumbuhan sektor properti, termasuk Opus Park. Ia memastikan, apartemen hasil kolaborasi Gobel Group, Sumitomo Corporation, Hankyu Hanshin Properties Corp, dan Sentul City ini hadir sebagai opsi properti yang tepat saat momentum pasar yang mendukung.
"Namun, optimisme ini bukan semata soal momentum tren pasar. Lebih dari itu, Opus Park merefleksikan konsistensi dalam menghadirkan hunian yang berkualitas. Salah satu bentuk nyata dari konsistensi tersebut adalah kolaborasi antara perusahaan asal Indonesia dan Jepang yang menjadi fondasi pengembangan Opus Park," paparnya.
Direktur PT Izumi Sentul Realty (Opus Park), Bertoni Probo, mengatakan Opus Park bukan sekadar hunian, melainkan sebuah pengalaman gaya hidup premium dengan kenyamanan dan kemudahan maksimal. Ini adalah destinasi bagi mereka yang mendambakan hidup dengan standar yang lebih tinggi, di lingkungan yang mendukung gaya hidup modern secara optimal.
"Karena teknologi bukan sekadar fitur di Opus Park—tapi bagian dari cara hidup baru yang kami hadirkan," ujar Bertoni.
Mengusung teknologi rumah pintar berbasis IoT (Internet of Things), infrastruktur cloud, serta desain arsitektur presisi yang mencerminkan filosofi Japan Technology dan Japan Quality, Bertoni menegaskan Opus Park memberikan fleksibilitas dan kemudahan mengontrol apartemen dalam satu sentuhan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masa kini.
"Setiap unit dilengkapi dengan sistem keamanan digital terkini, termasuk penguncian jarak jauh, yang memastikan kenyamanan dan ketenangan bagi penghuni," tegasnya.
Adapun, Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Jepang (PPIJ), Rachmat Gobel, menyampaikan bahwa melalui Opus Park, pihaknya menyaksikan manifestasi nyata dari kolaborasi strategis antar-negara, melalui kemitraan antar-perusahaan dari Indonesia dan Jepang. Ia memastikan, ini adalah contoh yang kuat bagaimana sektor swasta dapat menjadi katalis dalam mempererat hubungan melalui inisiatif yang konkret dan berdampak luas.
"Kami di PPIJ sangat percaya bahwa semangat kolaborasi lintas perusahaan seperti ini memainkan peran penting dalam menghadirkan jembatan pertukaran pengetahuan dan perspektif dari berbagai keahlian serta menghadirkan pemahaman dan saling penguatan antara dua bangsa," pungkasnya.
下一篇:Ramai Warga Surfing di Bendung Pleret, Ada Potensi Bahaya Mengintai
相关文章:
- FOTO: Tradisi Pamali Kampung Naga yang Tak Lekang oleh Waktu
- Jaga Mata Si Kecil, Ini Cara Mencegah Mata Minus pada Anak
- Disebut Akibat Mandi Malam, Ini Mitos Seputar Paru
- Palsukan Dokumen RUPSLB, Eks Gubernur Sumsel dan Komisaris BSB Dilaporkan ke Bareskrim
- Diet Berantakan? 5 Hal Ini Bantu Kamu Kembali ke Jalur Diet yang Benar
- Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
- Imbas Rapat APBD Perubahan 2022 Telat, Pemprov DKI Batal Kucurkan Dana Rp823 Miliar ke BUMD
- Bikin Sakit, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya
- Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
- Imbas Rapat APBD Perubahan 2022 Telat, Pemprov DKI Batal Kucurkan Dana Rp823 Miliar ke BUMD
相关推荐:
- Tegas! Pemerintah Sebut Tak Ada Larangan Warung Madura Beroperasi 24 Jam
- Riset Luminate
- KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan
- Penting Dicatat, Ini 5 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anak
- Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo
- Bikin Sakit, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya
- 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit
- Viral Influencer Bikin Sunscreen Homemade, Memang Aman?
- Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Tarif Diskon 50% Batal, Gapasdap Desak Pemerintah Soal Penyesuaian Tarif Penyeberangan Kapal
- PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
- Wow! Angka Pengangguran Gen
- BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima
- Pentingnya Peran Perbankan dalam Menjembatani Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
- 5 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bye
- Jokowi Minta Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA
- Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun