Kereta Batalkan Perjalanan Gara
Mungkin salah satu alasan paling aneh untuk pembatalan perjalanan kereta adalah dua tupai naik keretadi Inggris dan menolak untuk turun.
Dua binatang pengerat ini menyebabkan "kekacauan" di dalam kereta tersebut. Bahkan, dua tupai tersebut sudah dalam tahap mengganggu penumpang kereta.
Kisah tidak biasa tentang tupai ini dimulai di kereta Great Western Railway (GWR) pukul 8.54 pagi waktu lokal dari Reading ke Bandara Gatwick pada hari Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di sana, kondektur mencoba membujuk dua tupai itu dengan camilan, serta menggunakan sapu tua, dan berhasil mengusir salah satu hewan pengerat nakal itu.
Namun, satu ekor tupai yang lain memutuskan untuk tetap tinggal di kereta, yang mengakibatkan perjalanan kereta tersebut terpaksa akhirnya dibatalkan. Kemudian kereta itu kembali ke Reading dengan tupai yang masih menumpang di dalam.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kereta 0854 Reading ke Gatwick dihentikan di Redhill setelah beberapa tupai menaiki kereta di Gomshall tanpa tiket, melanggar peraturan perkeretaapian," kata juru bicara Great Western Railway, seperti dilansir Stuff.
"Kami mencoba mengeluarkan mereka di Redhill, tetapi satu ekor menolak untuk pergi dan dikembalikan ke Reading untuk mengakhiri pemilik ekor gila ini."
Penumpang gelap hewan di kereta pernah terjadi sebelumnya. Di Jepang awal tahun ini, sebuah kereta peluru mengalami penundaan yang jarang terjadi karena seekor ular yang masuk.
Menurut Central Japan Railway Company, seorang penumpang melihat seekor ular di dalam kereta menuju Tokyo yang baru saja tiba dari Nagoya. Ular sepanjang 40 cm itu terlihat di salah satu gerbong. Kereta itu segera dihentikan layanannya, yang menyebabkan penundaan singkat.
(wiw)下一篇:7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa
相关文章:
- Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- Kisah Menegangkan 2 Pekerja Pembersih Patung Buddha Tertinggi di Dunia
- Polemik Rencana Rokok Kemasan Polos, Para Pakar Ramai
- Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar
- Sempat Rusak Usai Viral, Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Indah
- Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
- BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
- Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025
- FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung
- Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
相关推荐:
- INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main
- Telkomsel Prabayar Berubah Jadi Simpati, Begini Nasib Pelanggan!
- Polemik Rencana Rokok Kemasan Polos, Para Pakar Ramai
- Elon Musk Kembali Bekerja 24/7 Usai Gangguan Besar di Platform X
- Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- Padi Bisa Tumbuh dan Beradaptasi dengan Iklim Dingin
- Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM
- Dibuka Lowongan Kerja Besar
- Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan
- Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar
- Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang
- Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 2025
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
- Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
- Jadi Tantangan Pemerintah, 15
- Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan
- Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar
- Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja