Prabowo Dorong Lompatan Besar: Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Petani Untung Besar
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencetak sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak berdirinya Perum Bulog pada 1969, cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus angka 4 juta ton. Capaian ini dirayakan sebagai tonggak penting menuju kemandirian pangan Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan prestasi ini. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Alhamdulillah, hari ini sejarah baru ditorehkan. Untuk pertama kalinya sejak Bulog berdiri pada tahun 1969, cadangan beras pemerintah resmi menembus angka 4 juta ton,” kata Amran dalam pernyataan resminya di Instagram @a.amran_sulaiman, Jumat (30/5).
“Capaian ini tak lepas dari perhatian dan arahan luar biasa Presiden @prabowo yang secara konsisten mendorong terobosan di sektor pertanian,” lanjutnya.
Baca Juga: Terkait EUDR, DOPPA Sarawak Tuntut Petani Swadaya Dikecualikan
Menurut Amran, stok beras yang melimpah ini bukan hanya pencapaian statistik, melainkan hasil konkret dari kebijakan pertanian yang berpihak pada petani. Di bawah arahan Prabowo, strategi penguatan produksi nasional dan optimalisasi serapan lokal terbukti efektif menjaga stabilitas pangan dan mendongkrak kesejahteraan petani.
“Kini, petani tidak hanya panen lebih banyak, tetapi juga menikmati harga jual gabah yang menguntungkan,” ujar Amran.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak mulai dari petani, Komisi IV DPR RI, TNI, Polri, Kejaksaan, kepala daerah, penyuluh, penggilingan, hingga akademisi dan media yang turut berkontribusi.
“Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian pangan dan kemakmuran bangsa,” tegas Amran.
Pemerintah melalui Bulog mencatat bahwa pada Kamis (29/5) malam, total stok beras nasional telah mencapai 4.001.059 ton, dengan serapan beras lokal sebesar 2.407.257 ton. Angka ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam mengamankan pasokan pangan nasional di tengah ketidakpastian global.
Dengan pencapaian ini, Indonesia menempatkan diri pada jalur yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kebijakan yang digagas Prabowo di sektor pertanian pun mulai menunjukkan hasil nyata: tidak hanya memperkuat cadangan nasional, tapi juga memulihkan kepercayaan petani terhadap negara.
(责任编辑:热点)
- ·京都市立艺术大学留学指南!
- ·Pria Perlu Tahu, Wanita Tak Suka Disentuh di Area Ini saat Bercinta
- ·Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan
- ·Pasca Insiden Tembok Roboh, Proses KBM di MTsN 19 Jakarta Sementara Dialihkan ke MAN 11
- ·PDIP Minta Pemrov DKI Tegas Atur Masyarakat di Rumah Aja saat Libur Panjang
- ·Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
- ·KDRT Rizky Billar, Polisi: Penyidik Periksa Lesti Kejora di Rumahnya Akibat Kondisinya Habis Luka
- ·SBY Tak Ada di Struktur TKN Prabowo
- ·TGPF Ungkap Penyelidikan Kasus Novel Baswedan, Hasilnya. . .
- ·Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- ·KPK Putus Akses Firli Bahuri Usai Terima Keppres
- ·Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice
- ·2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara
- ·Oscar Darmawan Mundur dari Jabatan CEO Indodax, Ini Alasannya
- ·Dijual Mulai Rp987 Ribu, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian pada 2 Juni 2025
- ·NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi
- ·Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- ·Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- ·Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS
- ·Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan