Apakah 1 Suro Sama dengan 1 Muharram? Simak Penjelasannya

百科 2025-06-08 08:44:18 8
Daftar Isi
  • 1 Suro apakah sama dengan 1 Muharram?quickq官网js7
  • Arti 1 Muharam bagi umat Islam
  • Arti 1 Suro bagi masyarakat Jawa
Jakarta, CNN Indonesia--

Pasti banyak yang tidak asing dengan istilah 1 Suro. Banyak juga yang bertanya-tanya, 1 Suro apakah sama dengan 1 Muharram?

Apakah 1 Suro Sama dengan 1 Muharram? Simak Penjelasannya

Muharam merupakan pertanda pergantian tahun baru pada kalender Hijriah. Biasanya, beragam perayaan menyemarakkan momen menyambut Tahun Baru Islam.

Di Indonesia sendiri, peringatan Tahun Baru 1446 H atau Tahun Baru Islam 2024 jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Artinya, peringatan 1 Muharam tinggal menghitung hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Apa Saja Nama Bulan dalam Kalender Islam? Ini Daftarnya
  • Hari Libur dan Tanggal Merah Bulan Juli 2024
  • Sebentar Lagi, 1 Muharram 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dari arti 1 Muharam dan 1 Suro. Keduanya sama-sama bulan pertama pada tahun baru.

Namun, 1 Suro erat kaitannya dengan peringatan Tahun Baru Jawa. Penanggalan pada kalender Jawa sendiri memiliki sistem yang sama dengan kalender Islam.

Pada kalender Jawa dan kalender Islam, penanggalannya dimulai setelah matahari terbenam atau pada waktu Magrib.

Tentu hal ini berbeda dengan kalender Masehi yang pergantian tanggalnya terjadi pada pukul 00.00.

Arti 1 Muharam bagi umat Islam

Ratusan santri Dayah Istiqamatuddin Nahdatul Huda (INAHU) bersama warga mengikuti pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah yang jatuh pada 19 Juli 2023 di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (18/7/2022) malam. ANTARA FOTO/Rahmad/foc.Ilustrasi. Banyak yang bertanya-tanya, 1 Suro apakah sama dengan 1 Muharram. (ANTARA FOTO/RAHMAD)

Tanggal 1 Muharam merupakan pertanda datangnya tahun baru Islam.

Namun, lebih daripada itu, Muharam merupakan bulan yang mulia dengan empat bulan suci lainnya dalam Islam.

Selain Muharam, bulan-bulan suci lainnya adalah Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Keutamaannya dijelaskan dari firman Allah sebagai berikut :

"Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa."(QS At-Taubah: 36)

Sebagai bulan yang dimuliakan, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan.

Lihat Juga :
Bacaan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura Sesuai Sunah Rasul

Salah satunya adalah puasa Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharam.

Pada hari ini, Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang berdoa dan meminta ampun kepada-Nya.

Arti 1 Suro bagi masyarakat Jawa

Sementara itu, tanggal 1 Suro yang dikenal sebagai hari sakral masyarakat Jawa merupakan hari pertama pada kalender Jawa. Tentu tidak jauh berbeda dengan pemaknaan 1 Muharam bagi umat Islam.

Dilansir dari NU Online, kata 'suro' berasal dari kata 'asyura' dalam bahasa Arab. Hal ini pertama kali diinisiasi oleh Sultan Agung, pemimpin Kerajaan Mataram Islam. Ia menggabungkan penanggalan Hijriah dengan tarikh Saka.

Dinamakan Suro karena tujuannya agar perayaan tahun baru umat Islam dapat digelar secara bersamaan dan menjadi cara untuk mempersatukan masyarakat Jawa yang terpecah.

Sejumlah warga membawa kepala kerbau dan sesaji tumpengan untuk di larung ke puncak gunung Merapi saat prosesi ritual sedekah gunung Merapi di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (20/9) malam. Ritual sedekah gunung tersebut dilakukan untuk memperingati 1 Muharram atau 1 Sura pada penanggalan Jawa dengan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi warga lereng gunung Merapi terhindar dari segala mara bahaya bencana. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc/17.Ilustrasi. Perayaan 1 Suro di tengah masyarakat Jawa. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Selain itu, 1 Suro juga kerap dikaitkan dengan berbagai mitos. Bulan ini juga dikenal sebagai bulan para makhluk halus.

Oleh karena itu, banyak mitos yang tidak boleh dilanggar saat malam 1 Suro, seperti larangan keluar rumah. Hal ini dikarenakan 1 Suro merupakan bulan yang sakral.

Demikian penjelasan dari pertanyaan 1 Suro apakah sama dengan 1 Muharram. Semoga bermanfaat.

(sya/asr)
本文地址:http://www.quickqy.com/html/08a499496.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

JK: Tak Ada Lagi PMI Tandingan!

BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila

Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan

Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat

Seluruh Mobil dan Motor Wajib Asuransi Tahun 2025, Berapa Besarannya?

Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba

Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri

Syarat Putin Mau Ketemu Zelenskiy, Ini Bocoran Kremlin

友情链接