5 Jenis Minyak yang Bagus untuk Memasak MPASI
Daftar Isi
- Minyak yang bagus untuk MPASI
- 1. Minyak zaitun
- 2. Minyak kanola
- 3. Minyak kelapa
- 4. Minyak jagung
- 5. Minyak lemak
Bingung pakai minyakapa untuk memasak menu makanan pendamping ASI (MPASI) buat si kecil? Ibu wajib tahu beberapa pilihan minyak yang bagus untuk MPASI berikut ini.
Saat anak mulai memasuki masa MPASI, semua orang tua pasti ingin memberikan makanan sehat, enak, dan bergizi. Apalagi, masa-masa ini penting sebagai awal mula pemenuhan kebutuhan nutrisi anak untuk tumbuh kembangnya.
Selain itu, MPASI juga jadi modal awal pengenalan berbagai jenis rasa dan tekstur.
Pilihan Redaksi
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Anda perlu tahu beberapa jenis minyak yang bagus untuk MPASI. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Minyak zaitun
Olive oil atau minyak zaitun mengandung banyak nutrisi, mulai dari omega 3, omega 6, hingga omega 9. Jenis minyak ini sangat cocok untuk mpasi.
2. Minyak kanola
![]() |
Minyak kanola termasuk dalam jenis minyak nabati karena berasa dari biji-bijian tanaman kanola. Minyak ini bisa digunakan untuk menumis dengan cara yang jauh lebih sehat.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa juga bisa jadi pilihan minyak untuk membuat makanan MPASI. Tapi, takarannya harus diperhatikan. Jangan gunakan minyak kelapa berlebih, utamanya untuk bayi yang usianya masih di bawah 1 tahun.
4. Minyak jagung
Minyak jagung bisa jadi sumber lemak sehat untuk si kecil. Minyak ini bisa digunakan untuk menumis makanan MPASI karena kaya vitamin E dan antioksidan.
Lihat Juga :![]() |
5. Minyak lemak
Minyak yang berasal dari lemak daging sapi dan kulit ayam bisa untuk makanan MPASI. Selain sehat dan bisa memenuhi berbagai nutrisi si kecil, minyak jenis ini juga memiliki cita rasa dan aroma yang kuat.
Namun untuk ini, Anda perlu membuatnya sendiri.
Demikian beberapa pilihan minyak yang bagus untuk MPASI. Selamat mencoba!
下一篇:78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
相关文章:
- Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Istana Imbau Masyarakat Turut Meriahkan Acara Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Besok
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
相关推荐:
- 10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi
- Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas Kulkas
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas
- Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!
- Cek Susunan Upacara HUT ke
- Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050